Posts

Showing posts from 2019

Kami

Pahit nan getir Bergetar dalam gitar Alunannya membuat gemetar Kau tau, ada yang mekar . Jauh di dalam sana Hamparan padang pasir Ditumbuhi bunga Pula dijatuhi air mata . Liriknya tajam Terus menghujam Tolonglah diam Diammu temaram Tenggelam dalam malam . Nadanya mengalun syahdu Suaramu merdu Tak apa kan memujimu? Sesekali waktu saja Saat raga tak berjumpa Rasa ini menggebu Menuntut temu . Bisakah? Relakah? Kau tau? Sepertinya setiap kota tidak sanggup menahan rasa kita berdua. Kenapa? Karena jarak dan waktu tak lagi berlaku jika kedua mata sudah terbuka dan hanya kita berdua.

Tentangmu #3

Kala nada kicauanmu sedikit sumbang Pada saat itu hatimu bimbang Getarmu pada suara Mengigatku pada suatu masa Dan pada saat itu pula Kuharap sajak ini Tersampaikan oleh semesta Abadi tak ditelan masa Rasa ini Semerbak wangi Diantara dahan-dahan Yang laun melamban Menggetarkan pelan Rindang dedaunan Kisah kita baru saja dimulai Sejak aku menyerahkan puisi Yang lahir dari kedua matamu Yang sedang berseri Amdba Yogyakarta, 13 Desember 2019

Tentangmu #2

Dirimu tertunduk lesu Terbuai waktu Terbentur jarak Pada air yang beriak Kedatanganku Adalah gelombang kejut Tanpa permisi Mengalun lembut Pada matamu Kesekian kalinya Aku berharap banyak Pada Dia Yang mengantarkanku padamu Di ujung waktu Aku bersila diantara duka Yang membasahi matamu Lalu, kuseka dengan rasaku Kau sandarkan dirimu Pada bahu yang kaku Adalah milik diriku Yang kian rapuh Azimat itu adalah suaramu Yang terngiang jelas ditelingaku Yang menguatkan hati Yang pernah terpatri janji Kian meranggas Enggan lepas Amdba Yogyakarta, 12 Desember 2019

Tentangmu #1

Segala yang bertajuk mesra Kian gembira Kehadirat khusyuk Pada semesta raya Suatu mula Yang bukan apa-apa Menjadi berarti Ketika dianggap hati Rasa yang semula tiada Mengada Karenamu membalasnya Dengan halus di bibirmu Akhirnya kupasrahkan Semua kesepian Padamu Segala ramai Pelabuhan terakhir Asa dan Rasa Cepat bertemu, waktu Amdba Yogyakarta, 10 Desember 2019

Tanpa Tema

Tak ada perjuangan yang sia-sia Karena lelah yang ditapaki Akan luruh menjadi berguna Amdba Yogyakarta, 1 Desember 2019

Pengelihatan

Semua orang mempunyai mata, tapi mempunyai pengelihatan dan sudut pandang yang berbeda. Jangan terlalu percaya kepada mata karena yang tampak adalah tipu daya. Melihatlah dengan hati niscaya kau tidak bisa dibohongi. Orang buta adalah orang yang paling bisa memandang kesejatian hidup. -amdba

Aku Mahluk Kecil

Pada setiap usaha, satar syair suci tak pernah berhenti kurapalkan. Kakiku melangkah tiada henti dan hati menolak tinggi. Aku sadar, aku hanyalah mahluk asing dari kekosongan yang diturunkan ke alam semesta untuk menjadi wadah untuk menampung segala resah mahluk yang matanya basah. Aku hanyalah mahluk kecil yang sesekali berarti, kadang tak berarti apa-apa, dan kadang berarti segalanya. Tidak ada kata pantas untuk merasa paling tinggi, karena aku sampai sekarang masih bingung yang tinggi itu tanah atau langit. Karena langit berkata kepadaku "Tanah di atasku" sedangkan tanahpun berkata sebaliknya, "langit di atasku". Jadi, aku sebagai manusia di tengah-tengah? Tanyaku.. mereka menjawab "tergantung kau ambil prespektif dari aku atau langit" saut tanah. Ah sial, aku semakin bingung!. Ooh iya, jika aku memperlakukan kalian atau kamu dengan salah maaf ya, karena kekeliruan semata-mata menegaskan kemanusiaanku karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan mun

Mindset

Kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak ingin terjadi kepada mereka, sehingga hal itu terus terjadi secara berulang-ulang. So, itulah alasan walaupun kamu sadar polanya tapi tidak pernah bisa menghindari itu. Take it easy, jangan berlebihan terhadap sesuatu. Sudah lihat bebeerapa orang yg menjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan? Itulah alasannya. Alam semesta tidak mengenal kata negatif seperti "jangan terjadi kecelakaan" maka yang akan didengar semesta adalah "terjadi kecelakaan". So, rubahlah cara bicara dan berfikirmu dengan kalimat positif seperti "baik-baik saja". Its better, trust me.

Pasrah

Mataku terpejam rapat Tanganku terlipat Mulutku berkumit Tanganku terjulur ke langit Seperti pendosa yang putus asa Rela terbawa kemana saja Entah neraka atau surga Aslkan ada Dia Aku rela. -amdba

Telisik

Aku tau kamu banyak kegiatan dan hari-harimu tidak selalu tentang aku. Makanya, aku buat rindu ini agar tidak menganggumu.. maaf jika berisik, terima kasih karena sudah mengerti.

Curhatan Bulan

Selamilah keheningan, maka jawaban akan datang tiba-tiba. Curhatan bulan kepadaku tadi, ia kesepian tapi ia bersyukur kepada Tuhan. Karena sinarnya bisa menaungi para pecinta yang senantiasa terjaga di balik sepi dan sunyinya dunia, ketika jutaan manusia tertidur ia meluangkan waktu untuk berusaha menemukan cahaya ketika dingin udara tak lagi terasa, hingga mata fajar kembali terbuka. Dan pada kalanya ia pamit, meminta maaf karena kopinya tak habis.. ku bujuk bulan agar tak usah kembali, "kau bisa tinggal di kamarku!" Kataku, lalu bisiknya pelan "aku tidak bisa melawan takdir hyj, biarkan aku tidak bertemu matahari yang terpenting kami bahagia bisa menaungi semua mahluk bumi". Aku tertunduk lalu berkata "terimakasih lan atas waktumu". Lalu, dia menyaut "aku yg berterimakasih hyj, jarang2 manusia meluangkan waktu dan peduli kepadaku apalagi saat bintang2 tertutup awan. Kau tau? Aku kesepian". 

Penjaga

Mataku menghitam menjaga malam Menjadi peronda yang merindu Syahdu yang menggebu Lisan yang tersipu malu Ah sial! Hadirmu menghentikan laju logika Membuat nalar yang nanar membuta Sepasang mata mu melahirkan rasa Yang mengisi, segala bait-bait kosong Yang semula tak berarti. Americano malam ini menjadi saksi Hitamnya membuatku tenggelam Dalam lautan sunyi, yang tengah bernyanyi Syair-syairnya suci membuat bulu kuduk berdiri Wajahmu tergambar di mulut cangkir Membuat segala resah tersingkir Akhirnya, kunikmati jua rasamu Pahit yang menghentikan laju logika. Terlahir dari udara dingin Juga cuaca yang berangin Jauh di ufuk timur Tempat rasa yang tenggelam Kembali ingin. Amdba Malang, 11 Oktiber 2019

Perpisahan Sementara

Dia menatapku teduh, lalu aku tau airmatanya hampir jatuh. Lalu, ia menaikkan alis dan tersenyum manis. Kalo gak ada bapak itu sudah kupeluk erat tubuhmu, sembari menyeka air matamu di dadaku. Katanya "ini apa? Makasih ya.." lalu di dalam hatinya ia berkata "Aku beruntung memilikimu". Tapi, nyatanya kita yang beruntung bukan hanya kamu atau aku karena kita telah saling melengkapi dan memiliki. -amdba Di atas motor Malang, 14 Oktober 2019

Alasan Mencintaimu

Iya, tidak ada Apakah cinta membutuhkan alasan? Menurutku tidak. Semuanya tidak terduga. Amdba Yogyakarta, 7 Oktober 2019

Aku Mahluk Kecil

Pada setiap usaha, satar syair suci tak pernah berhenti kurapalkan. Kakiku melangkah tiada henti dan hati menolak tinggi. Aku sadar, aku hanyalah mahluk asing dari kekosongan yang diturunkan ke alam semesta untuk menjadi wadah untuk menampung segala resah mahluk yang matanya basah. Aku hanyalah mahluk kecil yang sesekali berarti, kadang tak berarti apa-apa, dan kadang berarti segalanya. Tidak ada kata pantas untuk merasa paling tinggi, karena aku sampai sekarang masih bingung yang tinggi itu tanah atau langit. Karena langit berkata kepadaku "Tanah di atasku" sedangkan tanahpun berkata sebaliknya, "langit di atasku". Jadi, aku sebagai manusia di tengah-tengah? Tanyaku.. mereka menjawab "tergantung kau ambil prespektif dari aku atau langit" saut tanah. Ah sial, aku semakin bingung!. Ooh iya, jika aku memperlakukan kalian atau kamu dengan salah maaf ya, karena kekeliruan semata-mata menegaskan kemanusiaanku karena manusia tidak pernah luput dari kesalahan mun

Kepada Kopi

Kepada kopi Terimakasih telah menjadi bagian dari hidup menjaga kesadaran tidak redup Hitam dan pahit namun disyukuri Tambah gula atau susu itu selera Bukan untuk diperdebatkan Seperti indonesia, jangan cari perbedaan di sini Terlalu banyak Carilah persamaan, sehingga kita bisa bersatu Menjadi bangsa yang utuh Abdi kepada tanah dan ibundanya Teruntuk Ibu pertiwi dan Ibu bumi Terimakasih dan maafkan kami Yang masih saling menyakiti Sibuk bertengkar bukan mengasihi Sibuk membenci dan lupa mencintai Amdba Kediri, 2 Oktober 2019

Kopi dan Indonesia

Indonesia merupakan surganya kopi, karena disetiap daerah mempunyai cita rasa yang berbeda karena jenis tanah dan cuaca yang berbeda sehingga mempengaruhi rasa dan aromanya. Sejatinya kopi diciptakan untuk mempersatukan, simbol terbaik kebhinekaan adalah kopi karena kopi tidak pernah memandang perbedaan, dihadapannya semua sama sehingga semua kalangan bisa menikmatinya. Namun, kenapa sekarang kopi memiliki kasta? Menurutku bukan kopinya, tapi tempatnya. Ngopi sejak dulu telah menjadi gaya hidup. Kopi mampu menjadi penunjang spiritualitas bagi kaum-kaum sufi, menjadi pembuka hari sekaligus penutup di penghujung hari. Terutama kaum-kaum insomnia atau nokturnal mereka pasti membutuhkan kopi untuk menjaganya dari kehilangan kesadaran, tentu jangan begadang kalo gak ada tujuannya kata bang Rhoma Irama hehe. Mereka biasanya menghabiskan malam untuk hal-hal spiritualitas atau menyelesaikan tugas-tugas yang serasa tak kunjung habis, maka dari itu kopi mendampinginya menjalani itu. Bagi sebagi

Mindset

Kebanyakan orang memikirkan apa yang tidak ingin terjadi kepada mereka, sehingga hal itu terus terjadi secara berulang-ulang. So, itulah alasan walaupun kamu sadar polanya tapi tidak pernah bisa menghindari itu. Take it easy, jangan berlebihan terhadap sesuatu. Sudah lihat bebeerapa orang yg menjadi sesuatu yang tidak mereka inginkan? Itulah alasannya. Alam semesta tidak mengenal kata negatif seperti "jangan terjadi kecelakaan" maka yang akan didengar semesta adalah "terjadi kecelakaan". So, rubahlah cara bicara dan berfikirmu dengan kalimat positif seperti "baik-baik saja". Its better, trust me.

Melengkapi

Semakin kenal semakin kental Semakin lama semakin tau kelemahan Kau tau? Banyak pasangan yang dalam fase ini meninggalkan, bukan melengkapi. Apa yang ada dipikiran mereka? Mencari yang sempurna? Tentu tidak akan ada. Kata Gus Mus "Jika kau mencari yang sempurna, bersiaplah jomblo seumur hidup." Kurang lebih seperti itu. Yang terindah dari suatu hubungan adalah ketika kita sudah tau letak kelemahan dan kekosongan maka harus saling mengisi dan melengkapi agar menunggal menjadi sepasang yang utuh. Bukan begitu? Karena semuanya diciptakan berpasang tidak selalu karena sama, tapi karena mempersatukan perbedaan, memenuhi kekosongan, melengkapi kekurangan. Amdba Kediri, 1 Oktober 2019

Triwikromo

Triwikromo adalah ilmu jawa kuno tentang menguasai 3 dimensi waktu. Yaitu : Masa lalu Masa kini Masa depan Yang antara satu dengan yang lainnya mempunyai korelasi yang erat. Masa kini yang baik adalah yang berasal dari masa lalu yang baik, dimana kita bisa melalui ujian hidup yang telah membentuk pribadi kita menjadi lebih baik saat ini. Lalu, masa depan yang baik adalah yang berasal dari masa sekarang yang baik. Kuncinya adalah di masa kini (sekarang), buatlah masa kini sebaik mungkin agar bisa menjadi masa lalu yang baik dan menghasilkan masa depan yang baik juga. Setiap akibat ada sebab, setiap sebab akan berakibat. Hukum alam terus berjalan tak peduli kau percaya atau tidak. Amdba Cirebon, 15 Agustus 2018

Merindu Senja

Wahai senja, tak peduli secepat apapun kau menghilang, kepastianmu adalah kembali bukan? Kerinduan ini selalu menggebu setelah temu. Aku selalu ingin menghentikan waktu, tak mau ada pengganggu. Biarkan kuhabiskan seluruh waktuku bersamamu, menjalin kisah-kasih yang hangat. Sorot matamu adalah objek favoritku saat bertemu karena selalu berhasil menenggelamkanku. Kaulah senjaku, kuning menjingga yang menolak kelabu. Amdba 30 September 2019

Dasar, Tak Terduga

Di pagi yang paling buta Sepasang mata bertahan terbuka Demi rindu yang terus bergejolak Yang tak mampu kutolak Kau tau? Suaramu di handphone mencoba kupeluk. Sial! Teriakku. Tuhan itu suka banget main-main denganku, yang namanya buat ujian yang keren dan tak terduga sudah pasti keahliannya. Tuhan itu mempertemukan rasa dengan seseorang yang tak terduga, di waktu yang tak terduga, dan tempat yang tak terduga. Pantas saja di dalam sains Dia dianggap Law of Unpredictable (Hukum tak terduga) memang tak bisa diprediksi.. walaupun kau sudah jago di Law of Attraction (Hukum tarik menarik) tapi, tetap saja ada hal penting yang tak bisa terelakkan yaitu LOU. Kembali ke topik, aku sebenernya pengen tanya ke Tuhan kenapa rindu itu seperti soal eksak yang jawabannya itu sudah pasti dan tak ada opsi lain. Tau jawaban rindu? "Bertemu" bisiknya pelan. Katanya gak boleh liat aku, kalo mau liat cukup di Sg sama ketemu langsung. Gak tau alasannya apa, katanya takut di jampi-jampi dikira

Perawalan

Detik mengalun pelan Degub berlarian Katanya waktu berajalan sangat lambat untuk perihal melupakan? Karena memori yang tersimpan? Rekahnya harapan? Atau dosa-dosa indah yang dia berikan? Tenang saja, derita setengahmu kutanggung Tangismu akan kuseka Lukamu akan ku obati Segera sembuh, kekasih Jarak kita terbentang, tapi kau tau? Jarak terjauh adalah saat kau memunggungiku? Aku bukan fiersa besari, yang tak mau jika hanya setengah dirimu saja yang hadir, lalu ia memutuskan pergi. Aku tidak sepengecut itu. Semua orang menginginkan seluruh, tapi bagaimana jika baru separuh? Tak apa, perlahan-lahan. Tidak ada yang baik perihal paksaan. Bukankah cinta adalah kerelaan? Jika jatuh cinta kepadamu sepaket dengan patah hati, aku tak peduli! Lagi dan lagi.. aku menikmatinya. Jangan menangis, basah air mata menghilangkan binar matamu, lalu lembablah pipi yang menggemaskan itu. Seluruhmu adalah candu kau tau? Kadang ketika pagi sarapanku adalah fotomu. Pelengkap kopiku adalah gurat

Kisah Kasih Tubuh

Mengenalmu adalah anugerah, terimakasih setidaknya kau membuatku jadi doyan makan. Doakan semoga cepat gemuk, biar enak dipeluk. Tapi, kalo kamu suka aku apa adanya kurus juga gapapakan? Hehehe Muak mendengar kata kurus sebenarnya, tapi mau gimana kebiasaanku itu menahan lapar dan mikir berat. Kalo pagi, biasa sarapan cuman dengan gorengan dan kopi, setelah itu bakar tembakau. Tapi akhir-akhir ini sejak mengenalmu aku sedikit termotivasi buat gemuk, gatau kenapa. Kayaknya kalo agak berisi dipeluknya kan enak, terus kamu juga gamalu kan.. takutnya orangtuamu ngira aku anak yang gadiurus. Kasian ayah-ibuku udah kerja buat ngasih susu sama jajan masa anaknya dibilangin gadiurus. Ya mungkin ini genetik sih, soalnya ayahku dulu juga kurus tapi pas nikah dia gemukan entah karena bahagia, udah ga mikir berat, atau susunya cocok hahaha. Sudahlah, yang terpenting kurus atau gemuk intinya bisa buat kamu nyaman dan bahagia kan? -amdba Kediri, 29 September 2019

Ikhwal Hidup

Hidup adalah ikhwal menerima dan memberi atau terima kasih. Kita dianjurkan untuk menjadi pihak pertama yang memberi atau mengasihi. Secara tidak langsung kita akan mendapatkan atau memetik balasanya. Yang terpenting adalah tulus, tak perlu mengharap apa-apa ketika memberi. -amdba Cirebon, 7 oktober 2018

Jika Memang

Jika memang dia membutuhkanmu dia akan datang Jika memang dia merindukanmu dia akan menelpon Jika memang dia menginginkanmu dia akan bilang Jika memang kamu tidak bernilai untuknya, dia tidak akan menghabiskan waktunya untukmu -amdba Kediri, 28 september 2019

Remaja Pemberontak

Kenapa ada penyimpangan moral terhadap remaja? Remaja perlu mempertanyakan dan merekontruksi pola pikir dengan "kenyataan" yang baru.  Perubahan inilah yang mendasari sikap "Pemberontakan" remaja terhadap otoritas yang sebelumnya diterima bulat-bulat.  Contohnya seperti korupsi, dulu kita selalu dijejalkan korupsi itu tidak baik. Tapi, kenapa ia dibiarkan tumbuh subur di negeri ini dan mungkin dianggap baik2 saja oleh beberapa orang. Inilah yang menimbulkan konflik yang menyebabkan gejolak di dalam diri remaja perihal apa yang diajarkan tidak selalu mutlak benar sesuai dengan realitas yang ada, maka dari itu remaja berontak dan menolak menelan mentah2 apapun yang diajarkan kepada mereka. Mereka ingin mencarinya sendiri dan bahkan mengalaminya sendiri.. terdengar menyimpang tapi untuk aku yang pernah mengalaminya itu bermanfaat sekali untuk sekarang.

Petani Rasa

Aku layaknya petani Tercipta untuk memelihara, mengambil peran untuk menumbuhkan. Lalu, memanen atau melepaskan. Ketika rasa ditanam, kau harus memelihara, ia akan tumbuh. Tak perlu kau paksa tumbuh, rasa bukan tentang hasrat kuasa, atau kehendak memaksa. Ia alami, mengalir di nadi. Lalu, kau harus bertanggung jawab menjaganya agar utuh, tetap tumbuh, dan hidup. Akan ada hama, badai, dan segala rintangan yang harus dihadapi bersama. Tak boleh ada kata menyerah yang berujung pisah. Kami bersama-sama menyemai rasa, hingga ia bertahan sampai Tuhan memutuskan. Kediri, 25 September 2019

Kekosongan

Kekosongan yang berisi, bermakna meng-arti. Sebab Kosong, bukan berarti tidak ada Ia menjelma rupa-rupa Berjumlah tak terjamah Dia, ada sekaligus tak ada . Tanpa kosong Tidak akan ada yang mengisi Tidak akan ada yang mengawali Yang ada hanya lupa diri, sebab sepi dan sunyi sebenarnya adalah sejati -amdba

Kepasrahan

Kepasrahan. Membiarkan diri tenggelam dalam samudera Terseret arus hingga kehilangan arah . Terjebak di palung terdalam Rindu yang semakin karam Menggumpal, kubiarkan timbul-tenggelam Seakan kau lepaskan . Di tengah samudera Dihantam ombak sepi, dipeluk alunan sunyi Tiba-tiba wangsit datang menghampiri Menjawab keresahan yang menjadi-jadi . Di ujung ufuk barat, tengadah mengada Rapalan doa menjadi tuntunan arah Runtutan kejadian yang tak ada habisnya Proses menuju daratan sejati Yang dijanjikanNya kepada para pecinta . Saat ini Aku bukanlah masalalu Belum tentu masa depan Aku adalah yang sedang terjadi . Ada kalanya di suatu masa Kita butuh waktu berdua, menafsirkan rindu, menjeda sendu Hanya kita berdua melengkapi semesta raya. Ba Caruban Nagari, 6 Oktober 2018

Memahlukkan Mahluk

Konsep ke-3 memahlukkan mahluk. Kayaknya ini udah tingkat tertinggi. Konsep memahlukkan mahluk adalah ketika kita sudah mencapai titik dimana orang itu mengasihi dan menyayangi alam semesta. Ingat, alam semesta bukan hanya bumi dan seisinya tapi seluruh galaks dan seluruh mahluk yang ada.  Orang yang sudah mencapai titik ini biasanya sudah telanjang dalam artian sudah melepas segala atribut dan pakaian jasadnya contohnya gelar, jabatan, materi dan lainnya. Orang yg sudah mencapai titik ini biasanya sudah mundur dari dunia. Walaupun ini hanya akan menjadi sekedar informasi setidaknya berguna untuk menambah wawasan kita dalam hidup. Terimakasih sudah membaca. -amdba

Memanusiakan Manusia

Konsep kedua adalah memanusiakan manusia. Ini dilakukan ketika kita sudah bisa menjalankan konsep yang pertama yaitu bersyukur. Konsep ini adalah konsep yang luas. Berisi tentang bagaimana cara kita memahami lingkungan sekitar khususnya sesama manusia. Caranya dengan berbuat baik dan mengesampingkan prasangka. Kadang, prasangka meluluh lantakkan semuanya. Prasangka muncul ketika first impression terjadi. Prasangka adalah hal yang disangkakan kepada seseorang entah baik atau buruk yang datanya diambil dari mata atau panca indera lainnya ketika beru bertemu dengan orang tersebut. Kadang, orang yang kita kira tidak baik setelah mengenal lama ternyata ada hal yang melatar belakangi sehingga membuat orang itu terkesan tidak baik, padahal di dalam dirinya ada kebaikan. Kok jadi ke prasangka ya? Yaudah gapapa nanti aku bikin post khusus untuk prasangka. Jadi intinya memanusiakan menusia adalah berbuat baik untuk semua orang, memperlakukan orang itu selayaknya manusia tanpa melihat atribut dal

Bersyukur

Bersyukur Hal pertama untuk tetap hidup adalah bersyukur. Bersyukur adalah kondisi dimana kita menerima segala sesuatu yang terjadi dengan lapang dada, dengan sedikit keluh kesah. Kenapa aku sebut sedikit? Karena menurutku ngeluh itu manusiawi, kalo gak ngeluh kayaknya dia udah jadi wali. Bersyukur aku jadikan konsep hidup yang pertama, karena penting. Menerima apapun yang terjadi di dalam hidup dan selalu berbaik sangka kepada Sang Pemberi Hidup. Karena apapun yang terjadi di dalam hidup kita semuanya sudah ditentukan. Mungkin ketika terjadi hal2 yg membuat kita jatuh dan berada di titik terendah (menurut dirinya sendiri) itu adalah pelajaran yang sangat berharga untuk belajar bertahan dan kembali berdiri. Jangan jadikan itu sebagai mental bloking atau apapun yang membuat kita untuk berhenti berusaha dalam hidup. Karena hakekat hidup adalah terus berusaha, Tuhan tidak pernah menuntut kita untuk final/goal/sukses. Karena letaknya sukses adalah pada daya dan pemaknaan kita sendiri deng

Matamu Melahirkan Puisi

Sepasang matamu menjadi dua bait indah bagi seluruh puisiku. Matamu, begitu berbinar merasuki altar. Membuka tabir-tabir yang aku tidak pernah membukanya. Luar biasa, matamu menjadi rahim bagi puisiku. Menjadi ibu yang menyemai setiap baitnya. Sungguh, malam itu matamu menyihirku seperti yang sudah kutulis sebelumnya. Aku tidak bisa banyak berkata, aku tau rasa ini.. aku mengenalnya tapi belum akrab. -amdba Malang, 8 September 2019

Setiap Orang Punya Peran Masing-Masing

Tidak semua orang harus berkompetisi mendapatkan ranking. Tidak semua orang harus mendapatkan profesi yang terkesan terhormat seperti doktor, aparat, dan lainnya. Semua orang berhak bekerja atas passionnya tanpa harus dipaksakan. Jika dia suka mijetin orang yang biarkan dia jadi tukang pijet, kalo ada orang yang suka tanam biarkan ia jadi buruh tani. Selama dia menjadikan passion sebagai pekerjaan, tidak akan ada perebutan kursi semuanya menduduki kursinya masing-masing sesuai dengan porsi yang dimiliki, sesuai dengan peran yang dia pilih. Karena sesungguhnya setiap orang memiliki perannya masing-masing di dunia ini. Jika kau berfikir tidak memiliki peran di dunia ini, kau tidak mungkin lahir.

Pilu Palsu yang Menipu

Ketika pekatnya kopi menenggelamkanku di lautan sunyi. Yang terdengar hanya lantunan syair sucimu. Barangkali luka ku cepat sembuh dengan menghadapMu. Risau yang mengganggu hanya menyempitkan pikirku. Ku tau, bahwa aku adalah wujud ketiadan yang nyata. Aku hanya refleksi dariMu. Tak penting berwujud apa aku dan keadaanku adalah hal yang tidak penting. Iya! Aku hanya bisa hidup dengan cinta dan tidak akan ada tanpa cinta. Karena hidup seluruhnya adalah ibadah maka, Aku mencintaimu. Kekasih, sunyi puncak mabukku dirundung pilu yang palsu, menipuku. Karena kenyataan adalah kesadaran penuh akan kasih sayang dan cinta.

Aku Berasal dari Kekosongan

Aku adalah mahluk asing dari kekosongan yang diturunkan ke Alam semesta untuk menjadi wadah. Aku ini sebagai wadah, jadi silahkan kau gunakan semaksimal mungkin. Karena tugasku satu, untuk menjadi berguna. Aku siap menampung segala kesedihan dan kebahagianmu Aku siap digunakan untuk menampung harapanmu Aku siap dijadikan tempat untuk mengisi ilmu ataupun memberi ilmu Silahkan, fleksibel saja. Terima Kasih, berguna membuatku bahagia. -amdba Cirebon, 16 Juni 2019

Rahasia Rahsa

Kalau ada orang yang menyakitimu jangan sampai dia tau kalau kau tau dia menyakitimu. Kalau ada orang yang tau aibmu jangan sampai dia tau kalau kau tau dia tau aibmu. Kasian dia. Ada aurat dalam kalimat dan perkataan, tidak semua harus disampaikan. Simpanlah atau ceritakan pada jagat raya lewat suara-suara tanpa kata dengan tersirat tanpa semburat. Bukan lewat mulut, cukup dengan raut dan sunyinya suara hati. -amdba

Sihir

Aku ingin menyihirmu agar kau menyukaiku. Namun aku tidak menemukan sihir yang lebih kuat dari pandangan matamu. -amdba Malang, 8 September 2019

Maaf, Aku lupa

Kala itu, ketika aku tenggelam di dalam hening ciptaku. Aku tersadar, ada sepasang malaikat yang dibungkus oleh daging dan kulit yang membuatku tercipta secara fisik di dunia ini untuk memainkan peran. Mereka sangat mencintai dan peduli kepadaku. Yang aku tau mereka masih berada di luar diriku, belum semuanya masuk kedalam. Sehingga ketika aku masuk ke dalam diri, aku jarang menemukan mereka. Ya Tuhan, terimakasih sekarang Kau mengingatkanku ada sepasang manusia yang disebut orang tua yang membuatku seperti ini, tapi aku merasa belum berguna. Sedangkan jasad kaku mereka semakin menua dan menurun kualitasnya.. maafkan aku Ayah-Ibu.

Mimpi

Jika kau hanya menjadikan impian sekedar mimpi dan mimpi hanya bermakna bunga tidur. Maka, jangan harap kau bisa memetiknya dikala bangun. Mimpi adalah planing atau target, rencana yang kita susun di dalam deepnes (alam bawah sadar) kita anggap dia sudah mekar yang harus dicapai di alam sadar. Dikala bangun saatnya untuk mencari bibit, menanam, dan memupuknya untuk tumbuh dengan subur. Jika berhasil akan ada hamparan bunga yang siap dipetik dan kau bisa bagikan untuk kebahagiaan diri sendiri dan orang lain. Kata kuncinya "syukur dan cinta selepas usaha dan doa". Bermimpilah setinggi langit, tapi tetap tau batasan ketinggian langit yang kau mampu capai. Jangan terlalu tinggi apalagi terlalu rendah. Capailah sesuai Daya yang dimiliki dan terus tingkatkan Daya kita untuk hidup. Semua orang ditakdirkan untuk hidup dan apagunanya hidup jika tidak bahagia. Sebenarnya bahagia itu selalu memerlukan objek atau subjek, iya tapi lebih mudah jika dicapai dengan bersyukur. Simplenya "

Tidak Harus Tau

Ada banyak hal yang kita tidak perlu tau, tidak harus berprasangka, dan tidak perlu menerka. Cukup serahkan semuanya pada Tuhan dan biarkan menjadi rahasiaNya. Yakinlah, bahwa keputusannya adalah akibat dari apapun yang kamu perbuat. Jangan disesali.

Bersemayam Pada Malam

Aku bersemayam dalam malam, pada udara yang dingin, pada cahaya rembulan yang temaram, dan bintang-bintang yang bergemerlapan, bahkan lebih gemerlap dari perhiasan jasadmu, apalagi taburan uangmu. Hingga aku tenggelam akhirnya karam pada kelamnya malam. -amdba

Taman Bunga atau Padang Pasir

Keindahan terletak pada prespektif. Kadang prespektif meluluh lantakkan nilai murni dari sesuatu objek atau subjek. Tidak adalagi taman bunga di hati ini, yang tersisa hanya hamparan padang pasir luas yang ditumbuhi kaktus. Indah atau tidak? Itu terserahmu

Palung Rindu

Aku terjebak di palung rindu yang menenggelamkanku diantara hormon-hormon kebahagiaanmu. Namun, badai dan ombak berhasil menyapuku hingga terdampar di tepi pantai. Sialnya hingga kini aku masih bingung antara mencari jalan pulang atau kembali menyelam. -amdba

Ruang Hidup

Hidup ini adalah ruang dan waktu yang tak terbatas luasnya, dan terdapat banyak pintu. Terserah kita mau lewat pintu mana yang penting kita sungguh-sungguh (istiqomah). Kesampingkan dulu urusan benar atau salah, karena itu bersifat relatif tergantung prespektif siapa. Intinya kita tidak memiliki kebenaran yang mutlak, kita hanya punya kebenaransendiri yang tidak bisa dipaksakan, namun bisa dibuat kesepakatan. Kebenaran yang terletak pada kita sendiri yaitu proses perjalanan setelah memasuki pintu itu pada kesungguhan dan keistiqomahan kita menuju Allah. Kita akan terus berproses menuju Sang Maha Segalanya.  Kesempitan orang berfikir modern terletak ketika mereka mengkotak-kotakkan, mengelompok-kelompokkan, mengkamar-kamar kebhinekaan ini agar dibuat supaya berbeda. Jadi, kita harus melihat dengan mata toleransi jangan dengan dengki yang hanya bisa melihat perbedaan.

Laku lelana

Perjalanan ini kuanggap suci. Karena perjalanan ini bertujuan untuk menemukan satu persatu kebodohanku. Karena semakin aku tau, semakin aku tidak tau.

Awan Mendung

Pada akhirnya awan mendung kembali membumbung sang langit kembali berkabung. Air yang jatuh bukan membasahi tanah, tapi pipi seorang perindu yang tangannya senantiasa terbuka untuk mengadah doa, membujuk Tuhan dengan mesra, dan rela insomnia untuk menjadi perindu yang meronda bagi alam semesta.

Fanaku Abadi karena Aku Materi

Semua yang ada di alam semesta yang berwujud materi dan yang tersusun dari atom adalah fana. Dan kita tidak bisa berharap kepada materi karena materi selalu bergerak dan berubah. Harapan hanya bisa disandarkan kepada sesuatu yang bukan materi, satu-satunya sesuatu yang bukan materi adalah Tuhan. Dzat yang Maha segalanya.. karena dia bukan materi maka, dia Abadi. Dan kita sebagai mahluk hidup dan materi lainnya salah satu yang abadi adalah "kefanaan" kita. -Amdba

Pandangan sejati

Hanya orang buta yang sanggup dan terbiasa melihat dunia dari kesejatian mata tanpa terkontaminasi prasangka. Kenapa? Karena mereka tidak mengandalkan mata, tapi hati yang berupa rasa. -Amdba

Membalas karena apa?

Membalas rasa bukan karena rasa iba atau tidak tega. Tapi hargai ia karena sudah berusaha, hasilnya nanti tidak perlu dinanti-nanti.. biarkan saja mengalir terbawa hingga hilir. Jika memang dia adalah muara, pasti kau akan berlabuh. Teruntuk dirimu Yang terasa jauh Tempatku biasa berteduh Hingga tunduh Kembali mengeluh Lidah ku keluh Menjadi rapuh Semoga tidak kaku Apalagi saat bertemu Pada kali ketiga Aku menagih Rasa yang tertindih Ego yang mendidih Mulai panas Nafsu memberingas Meringsek masuk Ke alam kesadaran Hingga terjebak Semak belukar Yang mengakar menuju rimba Yang menggantung di masa lalu Ketakutanku semakin menjadi Semakin tak ingin lagi Tapi lagi-lagi ingin Ingin pergi, menyelam Menyusuri dasar Hingga tenggelam Jangan angkat aku, dari dasar muara Sampai aku menjadi seluas samudera.

Baik-baik

Mimpimu hidup bahagia, tapi setiap hari kau menyakiti orang lain. Yang berbuat baik saja belum tentu dibalas dengan baik bagaimana dengan yang berbuat tidak baik? Bangunlah.. -Amdba

Diombang-Ambing Ketidakpastian

Beginikah rasanya mengapung diatas harapan? Hanyut terseret, timbul tenggelam? Polanya selalu seperti itu, ketika kau putuskan pergi, ia akan kembali Ketika kau putuskan untuk tinggal, takutnya hanya akan membuang waktu. Perihal harapan yang kutau tak boleh berlebih karena hanya akan menjadi buih. Tolong jelaskan alur rasa seterang-terangnya agar tidak ada kesalapahaman yang berakibat karma. Karma itu tidak pernah pandang siapa kamu, ia bekerja dengan semestinya searah dengan waktu Amdba Cirebon, 19 Mei 2019

Tentang merdeka

Merdeka untuk diri sendiripun aku belum mampu. . Selama masih diperbudak oleh selain Tuhan, aku belum merdeka . Selama masih dijajah oleh nafsu dan belum bisa mengontrolnya, aku belum merdeka . Seseorang petapa berkata kepadaku bahwa merdeka sejati adalah ketika sukmamu sudah tidak bersemayam dalam wujud kakumu

Suwung

Di tengah sepi Di tengah sunyi Hitam pekat yang tampak Gelap gulita tak terjamah Terang dalam gelap tak kusangka Hampa Kosong yang berisi . Dia adalah Dia sebab Dia kepastian Dia tak terduga Dia mutlak Awal yang akan sekaligus mengakhiri segalanya. Amdba Cirebon, 25 Agustus 2018

Jeda

Kebanyakan orang menyepelekan jeda. Padahal sudah ditekankan menjadi perintah kewajiban oleh Tuhan. Mungkin karena merasa tertekan dan terpaksa sehingga menusia banyak yang menyepelekan dan melanggarnya agar mereka bebas (sifat alamiah manusia yaitu berontak). Menurutku jeda adalah kebutuhan (olah jiwa dan sarana penghubung dengan Tuhan). Kareba setiap manusia pasti membutuhkan jeda untuk menjadi dirinya sendiri, untuk menyelaraskan diri, dan untuk mengistirahatkan pikiran serta mengosongkan pikiran tentang perihal duniawi. Apalagi muslim sudah diberi jatah 5x dalam sehari, dan menurutku itu lebih dari cukup. Amdba Cirebon, 20 Februari 2018

Menitipkanmu kepadaNya

Dalam dekapan malam Sunyinya yang kelam membungkam . Saat tengadah tanganku terbuka CahayaNya menyilaukan mata . Saat detik-detik paling rahasia Kurajut rapalan doa . Kusisipkan bait namamu disana Yang tak lupa kutitipkan kepada pemilikmu, yaitu DiriNya. . Amdba Cirebon, 11 Juni 2018

Dupa

Kuselipkan kebaikan cinta pada partikel udara, melalui asap dupa yang harumnya merasuk ke jiwa. . Kuharap setiap doa sampai pada seluruh mahluk alam semesta. Menjamah seluruh dimensi ruang dan waktu. . Detik paling rahasia, waktu yang tak terhitung angka, ruang yang tak terjamah. . DiriMu terpancarkan melalui rembulan malam itu. . Merasuk ke badan menjelma ingatan, ragaku, jiwaku, bergetar, lebur. . Tuhanku, entah berapapun jumlahMu terserahmu Berwujud apapun terserahMu Aku hanya hamba amatiran, yang menghindari perdebatan tentang jumlah dan warna. Karena yang ku tau kosong, hampa, hitam, gelap-gulita. Amdba 30 Oktober 2017

Simplenya Bersyukur

Tuhan, jika hanya dengan mie instan aku tetap hidup jangan buatku berhenti untuk bersyukur. . Kalimat itu ditulis pas ngekost dan uang tinggal 20rb rupiah. Uang bulananku habis karena kebutuhan yang tak terduga. Dan aku selama 2 minggu makan mie instan terus dan alkhamdulillah baik-baik saja. . Aku bersyukur karena bisa mendapatkan hidayah dari hal kecil. Perihal kenapa aku baik-baik saja akan kujelaskan nanti di judul yang lain. Amdba Cirebon, 2018

Potensi Diri

Ketahui potensi dirimu, ibaratnya kalo kamu ikan tekuni hal yang di air saja jangan mau dipaksa buat lari apalagi terbang. Setiap mahluk khususnya manusia mempunyai potensi yang berbeda-beda. Jangan mau dipaksa-paksa seperti sistem pendidikan di Indonesia ini. Padahal ada singa, domba, kucing, burung, tapi dipaksa dan disamakan menjadi domba semua, ya susahkan? Edan, embuh siapa yang sebenarnya edan heuheu:3 intinya sadari, ketahui lalu kembangkan potensimu itu. Itulah sedikit cara mengenal diri. Bersambung.. Amdba Cirebon, 18 Februari 2018

Hujan Air Mata

Kekasih Tunduh, basah yang pilu Yang basah bukan tanah Tapi matamu yang dihantui rindu Amdba Tegal, 27 April 2018

Memusingkan Angka

Pikirku terkuras Mengalir deras Angka-angka rumit Berbelit, sulit! . Tergesa, merekah asa Himpunan fungsi Algoritma Terukir materi Peluangnya menari . Warna-warni hayalku Berwujud boneka kayu Grafis yang mistis Gambatan sinis . Halusinasiku menjelma kata Bermakna kaya raya. Amdba Tuparev, 11 April 2018

Pemahaman Musik Agama

Musik itu apa? Suara yang biasa didengar dari kombinasi nada dan unsur lainnya. Musik itu tidak beragama, tapi digunakan Agama untuk memahami Tuhan dan sebagai perantara pendekatan denganNya.

Berhenti Berjanji

Yang membuat sesak adalah janji-janji sunyi dibalik keinginan yang tak tercapai. Akan lega bila bernafas dengan rasa syukur. Amdba Cirebon, 30 November 2018

Merdeka dari Makna

Aku sudah lama nerdeka dari makna Perihal kata yang bebas Perihal makna terlepas Terbang terhempas Sebebas nafas . Lalu apa arti coretan? Hanya sebuah tulisan Yang bebss diartikan Tanpa kaidah kebahasaan Tanpa ada arti yang harus kujejalkan . Kepada setiap pembaca Dengan segala presepsi Baca dan terbukalah . Terserah kalian anggap apa Fiktifkah, Imajinasikah, karangankah? Intinya kau ingin baca, bacalah! Jika tidak, tidak usah repot untuk berdebat. Amdba Semesta Raya, sejak menulis.

Jangan Galau

Jangan terus sendu, niscaya jiwamu akan terbelenggu kegalauan yang menganggu. . Kurangilah mendengarkan lagu sendu yang terngiang dalam pikirmu hingga merasuk jiwamu dan menjatuhkan air dari matamu. . Karena itu hanya akan mengiris hati, terus menerus menarik hal sedih berungkali. . Kurang lebih itu yang disampaikan semesta kepadaku yang barusaja pamit untuk melanjutkan rondanya. Amdba Cirebon, 30 Oktober 2018

Memaksakan Kebenaran Relatif

Jangan rampok kuasa Tuhanmu dengan tafsir-tafsir egosentris dan kesombongan rasionalmu Amdba Cirebon, 25 Februari 2019

Tugasku

Menerima segala badai yang terbit darimu adalah tugasku. Tugasmu? Terus menimbulkan badai atau menghentikannya? Kau pilih sendiri, terserah kau saja. Aku terima.. Amdba Cirebon, 23 Februari 2019

Konspirasi Naga Merah

Ada yang tak nampak dipanggung Penguasan negeri yang sebenarnya Tidak terlihat di atas pentas drama Tidak nampak dari balik jendela Tidak terlihat dari layar kaca Yang kecil atau besar Tidak tercoret di tulisan-tulisan . Ia berasal dari tanah merah yang banyak naga berterbangan di langitnya, bersamaan dengan lentera-lentera yang menggantung

Sia-Sia

Tidak ada kata malam ini Ia meleburkan diri Pada gelap Pada sunyi Dan pada apasaja Yang membuatnya pergi . Pada suatu ketika Pada setiap taburan kebaikan Jika kau tak diinginkan Hanya akan timbul angan Dan berhembus angin Amdba Cirebon, 17 April 2018

Naungan

Jadilah tempat bernaung seperti pohon rindang yang akan menanaungi siapapun yang ingin berteduh bersama dan berbagi cerita karena teriknya hidup yang menyengat menbuat patah semangat Amdba Cirebon, 16 Maret 2018

Tidak Ada Aku

Aku fana dari kefanaanku. Nyatanya tidak ada aku, semuanya hanya identitasku bukan Aku yang ini bukan juga yang itu. Tapi Aku

Mengejar Mu

Sampai mati aku tidak akan pernah sanggup mengejarmu hanya dengan logika ataupun hanya rasa. . Seharusnya aku mendekatimu dengan kombinasi keduanya yang membentuk cinta . Tanpa nafsu tidak akan ada tabir yang menghalangi jalan . Tanpa nafsu tidak akan ada perjuangan untuk mengetuk pintu . Ya Tuhan, Inilah aku perkenankan aku masuk, jika tidak lantas kemanalagi aku menuju? Sedangkan segalanya milikMu Amdba Cirebon, 27 Maret 2019

Dimensi Batin

Jika berbicara manusia dan kemanusiaan jangan pernah berhenti di kulit dan daging. Yang sejati bukanlah yang nampak dari luar namun sesuatu nun jauh di dalam.

Kopi+Rokok

Kombinasi hitam pahit dan kepulan asap di malam yang kelam semakin membuatku belajar arti dari cahaya. Harus lebih sering tenggelam dalam kekosongan yang gelap untuk melatih menyambut cahaya yang sejati.

Tentang Malam dan Kelebihannya

Malam adalah proses dimana kegelapan menyelimuti karena matahari sudah tenggelam dan digantikan oleh bulan. Rembulan meski redup ia tetap bersinar, jika ingin lebih merasakan cahaya bulan berada di tengah hutan, laut, gunung atau di tengah sepi. Dimana tidak ada cahaya lampu kita akan merasakan pancarannya dan akan bersyukur, karena tanpanya kegelapan akan lebih pekat menyelimuti. Aku bangga kepada malam karena banyak kegelapan, Ia sanggup menyingkap tabir dalam kelam. Hamba kegelapan sepertiku tersimpuh terluka, lewat sela-selanya menyadari masuknya cahaya.

Penilaian yang Terhenti

Aku berhenti menilai seseorang dari covernya. Karena kita tidak pernah tau karakter orang sebelum mengenalnya. Karena kita tidak tau letak hati dimana dan berbentuk apa. Jadi, aku putuskan untuk berhenti menilai dan berbuat baik kepada siapapun. Karena menurutku menilai dari laku saja tidak cukup, ada tabir yang membatasi untuk menilai lebih jauh. Salah satu pendekatanya adalah ngopi bareng.. heuheu Amdba Jogjakarta, 10 Mei 2019

Alur Mengalir

Opiniku Dalam keadaan bersyukur, menerima, dan pasrah. Dia akan memberimu lebih dari yang kau harapkan dengan wujud yang tak terduga. Segala hal akan mengalir dengan alur yang semestinya.

Tentang Purna

Purna hanya kata Untuk status Bukan rasa Untuk itu hilangkan indentitas Bukan personalitas

Pornografi

Candu ini membelenggu Hasrat yang tabu Untuk mereka yang bernafsu Menunggu sepi untuk berlaku Pornografi Sudah menjamur Menyerang diri, hancur Lebur tak suci Bahkan dari debu Yang lebih suci Dari jasadku Mungkin juga jiwaku Candu ini Membunuh perlahan Merusak jaringan otak Secara pasti Sampai bodoh Selamat tinggal Karenamu aku lambat Menjadi terhambat Untuk menjadi hamba Yang taat kepada Tuhannya Terimakasih Untuk edukasi Yang kulihat Adalah maslahat Tentang hubungan Tanpa cinta Hanya nafsu Sangat hewan Aku malu Sudah Aku malu Diberi akal Jika hanya nafsu Yang membelenggu Amdba 10 Januari 2019

Kecewa

#Verse 1 Ribuan kali aku kecewa Tak terhitung sudah angkanya Air mata kadang mengalir Begitu deras Tenaga yang terkuras Terbuang sia-sia Hanya karena berharap Harap yang tak pasti Kepada hal Fana Yang mewarisi sifat JamalNya Dia adalah Wanita Yang dititipkan Keindahan Tuhan Untuk dinikmati Pria #Verse 2 Jika berani berharap Kepada materi Bersiap untuk kecewa Karena hati yang luka Rasa yang mati Membekas dan menganga Akan terinfeksi Dan kembali berdarah Suatu saat akan purna Jika memang saatnya #Verse 3 Ada kalanya untuk berhenti Berharap kepada materi Yang hanya akan berujung kecewa Sampai mati Sampai kau pulang Air mata akan menggenang Menenggelamkan dirimu Dalam luka yang menganga, sendu Sudahlah, ada Dzat yang lebih luhur Yang tidak dapat diukur Dan kita boleh bersandar Sampai tersadar Bahwa dunia tidak bisa diharapkan lagi Bahwa materi bukan untuk dibawa mati #Verse 4 Kala itu Hanya tersisa dirimu Dan segala kebaikan yang kau perbuat Seke

Berharap? Jangan Kepadaku karena Aku Materi

Tentang berharap jangan bernah berharap kepada Materi. Karena materi itu tersusun dari atom dan sifatnya selalu bergerak dan berubah. Setiap kau menaruh harapan kepada materi tidak akan pernah tetap. Manusia adalah salah satu wujud materi yang jelas dan nampak. Berharaplah kepada Tuhan karena ia tidak berwujud materi, melainkan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan. Untuk memudahkan aku menyebutNya sebagai Gelombang yang sangat halus dan sangat tinggi. Kekosongan yang berisi. Ia sangat dekat bahkan lebih dekat dari urat nadi kita. Siapakah yang menggerakkan atom? Mungkin itu kehendakNya. Atom adalah bagian terkecil dari unsur, tak nampak namun ada. Amdba Cirebon, 18 Mei 2019

Perihal Tren atau Fashion

Terlalu rumit untuk dijelaskan, hal-hal ini yang kadang terlihat sekilas sepele namun mempengaruhi stabilitas dan perkembangan jaman. Perihal tren aku tidak mau dituntut ataupun secara terpaksa untuk mengikuti perkembangannya dan terpaut tren-tren sekarang yang membuat orang yang mengikuti merasa "kekinian" dan yang tidak merasa "tertinggal".  Sungguh, aku ingin bebas dari belenggu hal-hal yang menganggu jalan hidupku. Aku menciptakkan kebiasaanku sendiri, karena biasaanku akan jadi diriku. Bukan kebiasaanmu yang seperti dia atau mereka, karena yang nampak bukan dirimu tapi mereka. Orang-orang sekarang lebih suka menjadi orang lain, aku heran.. ingin jadi seperti ini-seperti itu.  Selama aku hidup bersama trenku sendiri aku tidak akan pernah tertinggal dan akan tetap berjalan bersama trenku ini. Jangan juga ikuti trenku, aku ya aku. Urip kita apajare kita! Setelah kalian baca ini aku harap kalian jadi diri sendiri ya.. Amdba Cirebon, 6 Mei 2018

Cita-cita itu untuk Membanggakan Diri atau Bermanfaat?

Menurutku cita-cita adalah hal yang mulia. Hal yang berawal dari harapan-harapan yang terkumpul dari data yang kita ambil setiap hari sehingga ketika orang sudah dewasa bisa membuat kesimpulannya sendiri ia ingin jadi apa. Alasan kenapa cita-cita anak kecil masih berubah-ubah karena data yang dimiliki masih sedikit (pengalaman) dan belum bisa menyimpulkan secara utuh, logis, dan sreg (sesuai hati). Perihal cita-cita sebelumnya adalah passion kita, kesukaan kita apa. Jangan sampai kita bekerja dengan rasa tertekan, jangan sampai. Lalu, ketahuilah potensi diri kita apa dan pahamilah pengaruh lingkungan sekitar, karena peran lingkungan juga besar untuk menentukan jalan hidup kita. *Tentang potensi diri akan aku bahas di judul yang berbeda. Jadi menggapai cita-cita itu untuk apa? Menggapai cita-cita itu untuk bermanfaat. Bukan untuk membanggakan diri, mencari pujian, apalagi dibanding-bandingkan. Amdba Cirebon, 3 Mei 2018

Berkembang?

Karena hidup seluruhnya adalah proses dan akan terus berkembang. Bukannya  harus dikembangkan lagi tapi memang selalu berkembang atau berproses menjadi semakin baik. Kita dituntut oleh Tuhan di dunia ini bukan untuk sukses tapi untuk berjuang (berproses/berkembang) dari tidak baik menuju baik atau sebaliknya. Amdba Cirebon, 27 mei 2018

Pembukaan

Assalamualaikum Aku Amdba, panggil saja Ba atau Bah. Aku menulis di sini hanya untuk menuangkan pikiranku dan berbagi. Perihal makna dalam tulisan, aku serahkan sepenuhnya kapada pembaca dan untuk kaidah kebahasan aku tidak terlalu menerapkannya karena menurutku kaidah kebahasaan tertentu hanya akan menghambat kebebasanku untuk menulis. Selamat membaca dan menikmati coretan ngawurku, terimakasih. Salam Hangat Amdba

Ego

Hampir retak lalu terbakar Redam, rendam, padam Ego kadang tiba-tiba menyala dan sulit dikontrol. Bahaya yang kurang disadari bisa membakar diri. Ketika sudah ludes terbakar yang tersisa hanya malu. Amdba Cirebon, 16 Februari 2017

Jalan dan Persimpangan Hidup

Kita disediakan banyak persimpangan, cabang, jalan buntu, dan jalan2 lain untuk mencapai jalan yang lurus. Terdapat beberapa cara untuk melewatinya, diantaranya adalah nyantri, olah rasa, dan lainnya. Yang mengikuti jalur santri mempunyai kemungkinan besar dan lebih mudah, itu menurutku. Namun tetap saja ada kemungkinan untuk tersesat jika salah memahami. Untuk yang olah rasa dan jiwa biasanya mereka mencoba setiap persimpangan itu jadi lebih ruwed, dan lebih lama. Setiap jalur yang kita tempuh selalu ada plus dan minusnya. Untuk jalan yang cepat dan berpedoman untuk menuju jalur utama/jalan yang lurus tidak akan merasakan esensi dari tersesat, terjatuh, terjebak dan lainnya karena lempeng itu terus yang ia ikuti karena sudah mempunyai tuntunan yang jelas. Memang sangat baik tapi untuk orang sepertiku kurang pas. Aku memilih jalan yang sulit untuk dilewati dan jalan yang jarang dilewati. Walaupun terdapat ribuan jebakan, lubang, jalan buntu atau apapun. Karena aku lebih suka merasakann

Kenapa kamu?

Dimensi ini sangat luas. Dengan ruang dan waktu yang tak terbatas. Tapi, entah mengapa yang kurindukan hanya dirimu? Namun, apakah kau juga merindukanku? Ah sudahlah Kubisikkan saja kabar ini lewat angin.. berharap kau menghirup ini bersama oksigen yang sudah kuselipkan cinta di dalam rangkaian molekulnya. Amdba Cirebon, 15 Mei 2019

Lihat lalu Kaku

Terang berpijar di sela-sela matamu menyeka dada, semua tentang apa? Segaris senyumnya membuat bisu, siapakah dirimu? Yang menahan asa, yang terlihat kaku ketika bertemu.. Amdba Cirebon, 10 Mei 2019

Engkau Maha Asik

Langkah berderak tanpa arah Mencari tujuan sejati yang kabur Tersirat ribuan makna yang fana Tentang khayalan atau nyata Ilusi seakan nyata Kenyataan tak terduga Sebab yang terabaikan Akibat yang diutamakan Sinar yang dikira Bukan cahaya yang dicari Bidadari yang dijanjikan Membuat lalai akan cinta sejati Apakah surga pemuas nafsu? Apakah neraka balasan dosa? Bagaimana jika surga tidak ada? Atau ternyata tidak menyenangkan? Apakah masih menginginkannya? Atau lebih baik hidup abadi saja? Yang dicipta mengharap kebahagian yang diciptakan melupakan pencipta. Bingung antara memuaskan nafsu, atau mewujudkan rindu? Ah, dosa dan pahala dijadikan patokan berlaku. Jadi, terkabul atau pengabul? Embuh ah Arus yang begitu liar namun lembut Ohh.. sungguh Engkau Maha Asik Amdba Cirebon, 4 Agustus 2018

Memori

Ingatan masalaluku sudah terkubur jauh, sudah menjadi debu. Biarkan tetap tersimpan dalam tempatnya. Yang kelam biarkan karam. Yang kandas biarlah tuntas. Menurutku ingatan itu tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dilupakan. Proses melupakan itu memakan waktu yang tak sebentar. Ingatan tentang hal apapun asalkan tidak diberi perhatian akan terkubur secara perlahan. Caranya? Setiap pribadi berbeda. Ada yang menyibukkan diri, membiasakan diri, dan lainnya. Suatu saat nanti ingatan yang berkesan lalu terkenang akan timbul-tenggelam dengan sendirinya, tergantung ada yang memicu atau tidak. Pemicu itu bisa berupa lagu/musik, tempat, waktu, dan lainnya. Konsepnya membiasakan diri. Aku belajar dari ajaran jawa kuno tentang triwikromo; yaitu tentang ajaran yang mengajarkan kita menguasai 3 Dimensi. Yaitu masa lalu, kini, dan depan. Intinya gini, buatlah Masa sekarang menjadi yang terbaik, maka niscaya akan menjadi Masa lalu yang baik dan menghasilkan Masa depan yang baik. Jangan terlarut dalam ma

Cinta Bertepuk Sebelah

Dirimu merah merona Aku gelap tanpa rona Dirimu cahaya Aku remang-remang Rasamu diam Rasaku berisik Aksaramu sunyi Aksaraku berbunyi Dirimu sepi Aku lebih sepi Dirimu ramai Aku tetap sepi Dirimu terluka Aku yang berdarah Amdba Cirebon, 20 Agustus 2018

Perihal Kebenaran

Karena kebenaran bersifat relatif, kebenaranmu belum tentu milikku dan kebenaranku belum tentu milikmu. Karena cara pandangku terhadap semesta dari titik buta yang sukar terjamah. Selamat membenarkan diri wahai orang-orang suci.. Semoga mulutmu tak berbau busuk kebohongan dan lakumu murni tanpa ada gejolak hati yang memberikan alasan yang menjurus kemunafikan. Amdba Cirebon, 15 November 2018

Penyakit

Sebab angkuh, sombong, iri, dan dengki Dibiarkan mengendap di dasar hati Menjadi residu Menganggu kemurnian laku Mengotori jiwa Merusak raga Menghalangi diri dari cahaya. Cahaya yang kumaksud bukan sinar, tapi berupa foton saat tertangkap raga, berupa gelombang saat menyentuh jiwa. Ini penyakit yang utama, yang menyebabkan penyakit turunan lainnya yang merusak organ seperti kanker, serangan jantung, diabetes, struk, gagal ginjal, rusaknya hati, dan lainnya. Sebelum terkena mari membenahi diri.. Amdba Cirebon, 27 Januari 2018

Belajar Paham

Tidak semua pembelajaran bersifat kognitif. Tidak semua pemahaman harus melalui kata. Karena, pemamahan yang mendalam itu melalui pengalaman dan rasa. Kamu tidak langsung memahaminya, tapi itu akan menjadi data di dalam hati dan jantungmu, yang suatu saat nanti akan timbul ketika ada pemicu.

Bilamasa

Sekali bernyawa Yang utuh akan sirna Yang ada disia-sia Rasa akan purna Tersisa bekas luka, menganga Terpapar udara Terinfeksi Dirundung duka Berbaring rasa Terenyak, lebur Tersisa asa. Amdba Cirebon, 27 Maret 2018

Sumpah Aku Pemuda yang Ingkar

Lembaran-lembaran sepi dieja dengan sunyi dan teliti. Bait-baitnya risau, penuh resah. Yang tak biasa akan ragu. Terbelenggu sukar terjebak belukar keramaian. Lirih jeritan tangis ibu pertiwi Meronta diperkosa anaknya sendiri Tanah airnya luluh lantak Diinjak kapitalis, kolonialis, juga pribumi lupa diri Tak terpungkiri, tubuhnya tertanam disini Tumbuh disini, dirawat disini Mudahnya rusuh, diadu domba Sesama anak asuhnya Dipermainkan oleh kepentingan mereka Ragu, rekah harapan yang pasrah Akan tanah yang tak lagi basah Oleh air yang tergantikan air mata juga darah, keringat buruh tani Yang hasilnya untuk makanan penindas Sungguh kandas, harapku lepas. Ku bernyayi dimarahi, ku bicara dibungkam, lara tak kunjung reda Apa yang harus kita lakukan, jika bukan melawan! Sepi bersimilir nun jauh disana, bersama ombak serat angin yang berpadu menjadi orkestra semesta. Memberi pesan nyata bahwa Ibumu sedang diperkosa oleh anaknya sendiri.. Tangis bukan air mata, darah keri

Kepasrahan

Membiarkan diri tenggelam dalam samudera Terseret arus hingga kehilangan arah . Terjebak di palung terdalam Rindu yang semakin karam Menggumpal, kubiarkan timbul-tenggelam Seakan kau lepaskan . Di tengah samudera Dihantam ombak sepi, dipeluk alunan sunyi Tiba-tiba wangsit datang menghampiri Menjawab keresahan yang menjadi-jadi . Di ujung ufuk barat, tengadah mengada Rapalan doa menjadi tuntunan arah Runtutan kejadian yang tak ada habisnya Proses menuju daratan sejati Yang dijanjikanNya kepada para pecinta . Saat ini Aku bukanlah masalalu Belum tentu masa depan Aku adalah yang sedang terjadi . Ada kalanya di suatu masa Kita butuh waktu berdua, menafsirkan rindu, menjeda sendu Hanya kita berdua melengkapi semesta raya. -AmdBa Cirebon, 6 Oktober 2017

Pantulan Bukan Aku

Cermin Refleksi yang terjadi Akibat pantulan diri Entah itu dia atau siapa Yang jelas bukan aku . Tergambar jelas lekuk wajahnya Senyum manisnya Bukan berbentuk glukosa Bukan juga fruktosa, atau maltosa Tapi Berupa visual yang ditangkap mata Membuatku lupa diri . Saat menghadapanya Tak pernah ia menertawakan keresahan Tak pernah menampakan kesedihan Luapan emosi membakar diri Mengoksidasi energi . Dibalik cermin ada aku yang lain, yang semakin lama kupandang ternyata bukan diriku Terus kupandang hingga aku lupa, dan benar-benar lupa Ternyata aku adalah bayangan, dari realitasNya. -Amdba Cirebon, 24 Mei 2018

Penyakit Hati

Jiwa yang meronta Tak terjamah raga Memohon ampun kepada jagad raya . Penyakit hati Angkuh, iri, dan dengki Mengotori Mengendap menjadi residu Mencemari laku Memompa nafsu . Kotor jiwaku -Amdba Cirebon, 6 Oktober 2017

Ada Kosong

Kekosongan yang berisi, bermakna meng-arti. Sebab Kosong, bukan berarti tidak ada Ia menjelma rupa-rupa Berjumlah tak terjamah Dia, ada sekaligus tak ada . Tanpa kosong Tidak akan ada yang mengisi Tidak akan ada yang mengawali Yang ada hanya lupa diri, sebab sepi dan sunyi sebenarnya adalah sejati. -Amdba Cirebon, 6 Oktober 2017

Tuhan Ego

Ketik ego menguasai diri Tak ada cara lain untuk mengalahkannya Selain mencegah dengan mengenal batas diri . Emosi bermacam warna Terpengaruh pikiran merasuk hati Menginfeksi sekitar kita Merusak tatanan yang ada . Stabilitas diri teratur lewat laku sunyi. -Amdba Cirebon, 6 Oktober 2017

Pengembaraan

Saat mengembara timbul berbagai macam rasa karena belum terbiasa bepergian jauh meninggalkan rumah. Mengembara untuk mencapai temu, temu yang kumaksud adalah perihal bahagia dan kebebasan. Kutemukan itu diatas motor Kz200 kesayanganku, entah mengapa ketika stres melanda aku nyalakan mesinnya, kutunggangi dan berkendara kemana saja. Berkendara adalah meditasi, karena mengingat Tuhan dan menenangkan diri. Resah, berputar bersama roda diantara jalan-jalan gelisah penuh dosa dan dusta Gelapku, tersinari cahaya redup sorot lampu Sunyiku, dibantai oleh knalpot yang menderu Temu, akhir dari pengembaraanku -AmdBa Kuningan, 10 Maret 2019

Pengalaman

Salah, semata-mata cara Tuhan menegaskan kemanusiaan kita. Setidaknya Kita menyadari (sadar diri) agar kita tidak mengulanginnya dan belajar dari kesalahan, kuncinya eling lan wospodo. Jangan lupa meminta maaf kepada yang tersakiti, dan memaafkan diri sendiri. Seseorang filsuf berkata "apapun laku kita, akuilah. Salah benar tergantung yang lihat. Tak perlu mengutarakan alasan bila tak diminta." -Amdba Cirebon, 15 September 2018

Tentang Cinta #2

Perihal jatuh cinta jangan cepat larut dan tenggelam. Cinta itu ibarat samudera Jika belum siap tenggelam Mainnya di tepi pantai saja Jika hanya bermain di tepi pantai saja jangan harap melihat wujud biota laut yang indah dan terumbu karang. Juga rasanya hampir mati tenggelam atau tergigit predator laut. -Amdba Cirebon, 3 September 2018

Tentang Cinta #1

Cinta adalah rindu yang menggumpal, yang mencair lewat temu, dan kembali menguap lewat pisah. Rindu itu takkan pernah usai, percayalah. Karena rindu akan tiba-tiba datang mengetuk hatimu lalu tiba-tiba masuk menyesakkan dada, dari situ timbullah sendu. -Amdba Cirebon, 24 Agustus 2018