Posts

Showing posts from October, 2020

Muhammadku dan Muhammadmu

Dalam permenungan hujan, tidak di tengah gurun  bersaji fatamorgana teringat kisahmu yang menawan dari kisah perang hingga percintaan. Singkatnya, aku mengagumi kamu. Tidak sekedar mengidolakan hanya terbuai pada kisah sejarah dan memutar-mutar ulang mp3 sholawat untuk  memuji. Aku kira lebih dari itu cara mengagumimu, dan caraku mempuisikanmu bertransformasi setiap waktu. Jika aku lebih  tertarik dengan; bagaimana caramu melewati waktu saat sebagian saudara dan warga kota mengucilkanmu?  Bagaimana cara mengendalikan diri saat kamu dihardik tanpa balas menghardik tapi justru memaafkan bukan maaf pura-pura? Bagaimana caramu menyatukan Anshor dan Muhajirin?daripada sekedar melantunkan sholawat dan ikut  komunitas pengidolamu.  Boleh kah jika aku tidak bersholawat? Maksudku tidak nampak melisankan sholawat, namun aku ingin menirumu. Kamu tidak seperti Musa yang congkak, tidak bimbang seperti Yusuf, tidak  juga membuat bahtera, juga tidak perlu membelah lautan agar manusia lain mau berkawa

SUMPAH AKU PEMUDA YANG INGKAR

  PEMBUKAAN SUMPAH PEMUDA Sumpah aku pemuda yang ingkar!   PERTAMA Kami putra dan putri Indonesia, Mengaku mengikari tumpah darah yang satu Tanah air yang bukan lagi milik kita   KEDUA Kami putra dan putri Indonesia Mengaku berbangsa yang tak lagi satu Bangsa yang terpecah oleh kepentingan   KETIGA Kami putra dan putri Indonesia Menjunjung tinggi bahasa perpecahan Bahasa penuh kebencian dan kebohongan   Lirih tangisan Ibu Pertiwi Meronta diperkosa anaknya sendiri Tanah airnya luluh lantak Diinjak oligarki dan tirani Juga oleh pribumi yang lupa diri Tak bisa dipungkiri, tubuhnya tumbuh di sini, dirawat disini Namun etikanya mencontoh negeri sana   Mudahnya rusuh diadu domba Bhineka Tunggal Ika hanya tinggal kata Maknanya dianggap ketinggalan era Sekarang memang berbeda-beda tetapi tidak satu jua Karena beda kepentingan, katanya.   Sesama anaknya saling menyingkirkan Menikam dan membunuh secara moral Menghilangkan etika