Perpisahan Sementara

Dia menatapku teduh, lalu aku tau airmatanya hampir jatuh. Lalu, ia menaikkan alis dan tersenyum manis. Kalo gak ada bapak itu sudah kupeluk erat tubuhmu, sembari menyeka air matamu di dadaku. Katanya "ini apa? Makasih ya.." lalu di dalam hatinya ia berkata "Aku beruntung memilikimu". Tapi, nyatanya kita yang beruntung bukan hanya kamu atau aku karena kita telah saling melengkapi dan memiliki.
-amdba
Di atas motor
Malang, 14 Oktober 2019

Comments

Popular posts from this blog

Rumah dan Pulang

Another

Tabah