Selamilah keheningan, maka jawaban akan datang tiba-tiba. Curhatan bulan kepadaku tadi, ia kesepian tapi ia bersyukur kepada Tuhan. Karena sinarnya bisa menaungi para pecinta yang senantiasa terjaga di balik sepi dan sunyinya dunia, ketika jutaan manusia tertidur ia meluangkan waktu untuk berusaha menemukan cahaya ketika dingin udara tak lagi terasa, hingga mata fajar kembali terbuka. Dan pada kalanya ia pamit, meminta maaf karena kopinya tak habis.. ku bujuk bulan agar tak usah kembali, "kau bisa tinggal di kamarku!" Kataku, lalu bisiknya pelan "aku tidak bisa melawan takdir hyj, biarkan aku tidak bertemu matahari yang terpenting kami bahagia bisa menaungi semua mahluk bumi". Aku tertunduk lalu berkata "terimakasih lan atas waktumu". Lalu, dia menyaut "aku yg berterimakasih hyj, jarang2 manusia meluangkan waktu dan peduli kepadaku apalagi saat bintang2 tertutup awan. Kau tau? Aku kesepian".