Posts

Showing posts from May, 2019

Diombang-Ambing Ketidakpastian

Beginikah rasanya mengapung diatas harapan? Hanyut terseret, timbul tenggelam? Polanya selalu seperti itu, ketika kau putuskan pergi, ia akan kembali Ketika kau putuskan untuk tinggal, takutnya hanya akan membuang waktu. Perihal harapan yang kutau tak boleh berlebih karena hanya akan menjadi buih. Tolong jelaskan alur rasa seterang-terangnya agar tidak ada kesalapahaman yang berakibat karma. Karma itu tidak pernah pandang siapa kamu, ia bekerja dengan semestinya searah dengan waktu Amdba Cirebon, 19 Mei 2019

Tentang merdeka

Merdeka untuk diri sendiripun aku belum mampu. . Selama masih diperbudak oleh selain Tuhan, aku belum merdeka . Selama masih dijajah oleh nafsu dan belum bisa mengontrolnya, aku belum merdeka . Seseorang petapa berkata kepadaku bahwa merdeka sejati adalah ketika sukmamu sudah tidak bersemayam dalam wujud kakumu

Suwung

Di tengah sepi Di tengah sunyi Hitam pekat yang tampak Gelap gulita tak terjamah Terang dalam gelap tak kusangka Hampa Kosong yang berisi . Dia adalah Dia sebab Dia kepastian Dia tak terduga Dia mutlak Awal yang akan sekaligus mengakhiri segalanya. Amdba Cirebon, 25 Agustus 2018

Jeda

Kebanyakan orang menyepelekan jeda. Padahal sudah ditekankan menjadi perintah kewajiban oleh Tuhan. Mungkin karena merasa tertekan dan terpaksa sehingga menusia banyak yang menyepelekan dan melanggarnya agar mereka bebas (sifat alamiah manusia yaitu berontak). Menurutku jeda adalah kebutuhan (olah jiwa dan sarana penghubung dengan Tuhan). Kareba setiap manusia pasti membutuhkan jeda untuk menjadi dirinya sendiri, untuk menyelaraskan diri, dan untuk mengistirahatkan pikiran serta mengosongkan pikiran tentang perihal duniawi. Apalagi muslim sudah diberi jatah 5x dalam sehari, dan menurutku itu lebih dari cukup. Amdba Cirebon, 20 Februari 2018

Menitipkanmu kepadaNya

Dalam dekapan malam Sunyinya yang kelam membungkam . Saat tengadah tanganku terbuka CahayaNya menyilaukan mata . Saat detik-detik paling rahasia Kurajut rapalan doa . Kusisipkan bait namamu disana Yang tak lupa kutitipkan kepada pemilikmu, yaitu DiriNya. . Amdba Cirebon, 11 Juni 2018

Dupa

Kuselipkan kebaikan cinta pada partikel udara, melalui asap dupa yang harumnya merasuk ke jiwa. . Kuharap setiap doa sampai pada seluruh mahluk alam semesta. Menjamah seluruh dimensi ruang dan waktu. . Detik paling rahasia, waktu yang tak terhitung angka, ruang yang tak terjamah. . DiriMu terpancarkan melalui rembulan malam itu. . Merasuk ke badan menjelma ingatan, ragaku, jiwaku, bergetar, lebur. . Tuhanku, entah berapapun jumlahMu terserahmu Berwujud apapun terserahMu Aku hanya hamba amatiran, yang menghindari perdebatan tentang jumlah dan warna. Karena yang ku tau kosong, hampa, hitam, gelap-gulita. Amdba 30 Oktober 2017

Simplenya Bersyukur

Tuhan, jika hanya dengan mie instan aku tetap hidup jangan buatku berhenti untuk bersyukur. . Kalimat itu ditulis pas ngekost dan uang tinggal 20rb rupiah. Uang bulananku habis karena kebutuhan yang tak terduga. Dan aku selama 2 minggu makan mie instan terus dan alkhamdulillah baik-baik saja. . Aku bersyukur karena bisa mendapatkan hidayah dari hal kecil. Perihal kenapa aku baik-baik saja akan kujelaskan nanti di judul yang lain. Amdba Cirebon, 2018

Potensi Diri

Ketahui potensi dirimu, ibaratnya kalo kamu ikan tekuni hal yang di air saja jangan mau dipaksa buat lari apalagi terbang. Setiap mahluk khususnya manusia mempunyai potensi yang berbeda-beda. Jangan mau dipaksa-paksa seperti sistem pendidikan di Indonesia ini. Padahal ada singa, domba, kucing, burung, tapi dipaksa dan disamakan menjadi domba semua, ya susahkan? Edan, embuh siapa yang sebenarnya edan heuheu:3 intinya sadari, ketahui lalu kembangkan potensimu itu. Itulah sedikit cara mengenal diri. Bersambung.. Amdba Cirebon, 18 Februari 2018

Hujan Air Mata

Kekasih Tunduh, basah yang pilu Yang basah bukan tanah Tapi matamu yang dihantui rindu Amdba Tegal, 27 April 2018

Memusingkan Angka

Pikirku terkuras Mengalir deras Angka-angka rumit Berbelit, sulit! . Tergesa, merekah asa Himpunan fungsi Algoritma Terukir materi Peluangnya menari . Warna-warni hayalku Berwujud boneka kayu Grafis yang mistis Gambatan sinis . Halusinasiku menjelma kata Bermakna kaya raya. Amdba Tuparev, 11 April 2018

Pemahaman Musik Agama

Musik itu apa? Suara yang biasa didengar dari kombinasi nada dan unsur lainnya. Musik itu tidak beragama, tapi digunakan Agama untuk memahami Tuhan dan sebagai perantara pendekatan denganNya.

Berhenti Berjanji

Yang membuat sesak adalah janji-janji sunyi dibalik keinginan yang tak tercapai. Akan lega bila bernafas dengan rasa syukur. Amdba Cirebon, 30 November 2018

Merdeka dari Makna

Aku sudah lama nerdeka dari makna Perihal kata yang bebas Perihal makna terlepas Terbang terhempas Sebebas nafas . Lalu apa arti coretan? Hanya sebuah tulisan Yang bebss diartikan Tanpa kaidah kebahasaan Tanpa ada arti yang harus kujejalkan . Kepada setiap pembaca Dengan segala presepsi Baca dan terbukalah . Terserah kalian anggap apa Fiktifkah, Imajinasikah, karangankah? Intinya kau ingin baca, bacalah! Jika tidak, tidak usah repot untuk berdebat. Amdba Semesta Raya, sejak menulis.

Jangan Galau

Jangan terus sendu, niscaya jiwamu akan terbelenggu kegalauan yang menganggu. . Kurangilah mendengarkan lagu sendu yang terngiang dalam pikirmu hingga merasuk jiwamu dan menjatuhkan air dari matamu. . Karena itu hanya akan mengiris hati, terus menerus menarik hal sedih berungkali. . Kurang lebih itu yang disampaikan semesta kepadaku yang barusaja pamit untuk melanjutkan rondanya. Amdba Cirebon, 30 Oktober 2018

Memaksakan Kebenaran Relatif

Jangan rampok kuasa Tuhanmu dengan tafsir-tafsir egosentris dan kesombongan rasionalmu Amdba Cirebon, 25 Februari 2019

Tugasku

Menerima segala badai yang terbit darimu adalah tugasku. Tugasmu? Terus menimbulkan badai atau menghentikannya? Kau pilih sendiri, terserah kau saja. Aku terima.. Amdba Cirebon, 23 Februari 2019

Konspirasi Naga Merah

Ada yang tak nampak dipanggung Penguasan negeri yang sebenarnya Tidak terlihat di atas pentas drama Tidak nampak dari balik jendela Tidak terlihat dari layar kaca Yang kecil atau besar Tidak tercoret di tulisan-tulisan . Ia berasal dari tanah merah yang banyak naga berterbangan di langitnya, bersamaan dengan lentera-lentera yang menggantung

Sia-Sia

Tidak ada kata malam ini Ia meleburkan diri Pada gelap Pada sunyi Dan pada apasaja Yang membuatnya pergi . Pada suatu ketika Pada setiap taburan kebaikan Jika kau tak diinginkan Hanya akan timbul angan Dan berhembus angin Amdba Cirebon, 17 April 2018

Naungan

Jadilah tempat bernaung seperti pohon rindang yang akan menanaungi siapapun yang ingin berteduh bersama dan berbagi cerita karena teriknya hidup yang menyengat menbuat patah semangat Amdba Cirebon, 16 Maret 2018

Tidak Ada Aku

Aku fana dari kefanaanku. Nyatanya tidak ada aku, semuanya hanya identitasku bukan Aku yang ini bukan juga yang itu. Tapi Aku

Mengejar Mu

Sampai mati aku tidak akan pernah sanggup mengejarmu hanya dengan logika ataupun hanya rasa. . Seharusnya aku mendekatimu dengan kombinasi keduanya yang membentuk cinta . Tanpa nafsu tidak akan ada tabir yang menghalangi jalan . Tanpa nafsu tidak akan ada perjuangan untuk mengetuk pintu . Ya Tuhan, Inilah aku perkenankan aku masuk, jika tidak lantas kemanalagi aku menuju? Sedangkan segalanya milikMu Amdba Cirebon, 27 Maret 2019

Dimensi Batin

Jika berbicara manusia dan kemanusiaan jangan pernah berhenti di kulit dan daging. Yang sejati bukanlah yang nampak dari luar namun sesuatu nun jauh di dalam.

Kopi+Rokok

Kombinasi hitam pahit dan kepulan asap di malam yang kelam semakin membuatku belajar arti dari cahaya. Harus lebih sering tenggelam dalam kekosongan yang gelap untuk melatih menyambut cahaya yang sejati.

Tentang Malam dan Kelebihannya

Malam adalah proses dimana kegelapan menyelimuti karena matahari sudah tenggelam dan digantikan oleh bulan. Rembulan meski redup ia tetap bersinar, jika ingin lebih merasakan cahaya bulan berada di tengah hutan, laut, gunung atau di tengah sepi. Dimana tidak ada cahaya lampu kita akan merasakan pancarannya dan akan bersyukur, karena tanpanya kegelapan akan lebih pekat menyelimuti. Aku bangga kepada malam karena banyak kegelapan, Ia sanggup menyingkap tabir dalam kelam. Hamba kegelapan sepertiku tersimpuh terluka, lewat sela-selanya menyadari masuknya cahaya.

Penilaian yang Terhenti

Aku berhenti menilai seseorang dari covernya. Karena kita tidak pernah tau karakter orang sebelum mengenalnya. Karena kita tidak tau letak hati dimana dan berbentuk apa. Jadi, aku putuskan untuk berhenti menilai dan berbuat baik kepada siapapun. Karena menurutku menilai dari laku saja tidak cukup, ada tabir yang membatasi untuk menilai lebih jauh. Salah satu pendekatanya adalah ngopi bareng.. heuheu Amdba Jogjakarta, 10 Mei 2019

Alur Mengalir

Opiniku Dalam keadaan bersyukur, menerima, dan pasrah. Dia akan memberimu lebih dari yang kau harapkan dengan wujud yang tak terduga. Segala hal akan mengalir dengan alur yang semestinya.

Tentang Purna

Purna hanya kata Untuk status Bukan rasa Untuk itu hilangkan indentitas Bukan personalitas

Pornografi

Candu ini membelenggu Hasrat yang tabu Untuk mereka yang bernafsu Menunggu sepi untuk berlaku Pornografi Sudah menjamur Menyerang diri, hancur Lebur tak suci Bahkan dari debu Yang lebih suci Dari jasadku Mungkin juga jiwaku Candu ini Membunuh perlahan Merusak jaringan otak Secara pasti Sampai bodoh Selamat tinggal Karenamu aku lambat Menjadi terhambat Untuk menjadi hamba Yang taat kepada Tuhannya Terimakasih Untuk edukasi Yang kulihat Adalah maslahat Tentang hubungan Tanpa cinta Hanya nafsu Sangat hewan Aku malu Sudah Aku malu Diberi akal Jika hanya nafsu Yang membelenggu Amdba 10 Januari 2019

Kecewa

#Verse 1 Ribuan kali aku kecewa Tak terhitung sudah angkanya Air mata kadang mengalir Begitu deras Tenaga yang terkuras Terbuang sia-sia Hanya karena berharap Harap yang tak pasti Kepada hal Fana Yang mewarisi sifat JamalNya Dia adalah Wanita Yang dititipkan Keindahan Tuhan Untuk dinikmati Pria #Verse 2 Jika berani berharap Kepada materi Bersiap untuk kecewa Karena hati yang luka Rasa yang mati Membekas dan menganga Akan terinfeksi Dan kembali berdarah Suatu saat akan purna Jika memang saatnya #Verse 3 Ada kalanya untuk berhenti Berharap kepada materi Yang hanya akan berujung kecewa Sampai mati Sampai kau pulang Air mata akan menggenang Menenggelamkan dirimu Dalam luka yang menganga, sendu Sudahlah, ada Dzat yang lebih luhur Yang tidak dapat diukur Dan kita boleh bersandar Sampai tersadar Bahwa dunia tidak bisa diharapkan lagi Bahwa materi bukan untuk dibawa mati #Verse 4 Kala itu Hanya tersisa dirimu Dan segala kebaikan yang kau perbuat Seke

Berharap? Jangan Kepadaku karena Aku Materi

Tentang berharap jangan bernah berharap kepada Materi. Karena materi itu tersusun dari atom dan sifatnya selalu bergerak dan berubah. Setiap kau menaruh harapan kepada materi tidak akan pernah tetap. Manusia adalah salah satu wujud materi yang jelas dan nampak. Berharaplah kepada Tuhan karena ia tidak berwujud materi, melainkan sesuatu yang tidak dapat dijelaskan. Untuk memudahkan aku menyebutNya sebagai Gelombang yang sangat halus dan sangat tinggi. Kekosongan yang berisi. Ia sangat dekat bahkan lebih dekat dari urat nadi kita. Siapakah yang menggerakkan atom? Mungkin itu kehendakNya. Atom adalah bagian terkecil dari unsur, tak nampak namun ada. Amdba Cirebon, 18 Mei 2019

Perihal Tren atau Fashion

Terlalu rumit untuk dijelaskan, hal-hal ini yang kadang terlihat sekilas sepele namun mempengaruhi stabilitas dan perkembangan jaman. Perihal tren aku tidak mau dituntut ataupun secara terpaksa untuk mengikuti perkembangannya dan terpaut tren-tren sekarang yang membuat orang yang mengikuti merasa "kekinian" dan yang tidak merasa "tertinggal".  Sungguh, aku ingin bebas dari belenggu hal-hal yang menganggu jalan hidupku. Aku menciptakkan kebiasaanku sendiri, karena biasaanku akan jadi diriku. Bukan kebiasaanmu yang seperti dia atau mereka, karena yang nampak bukan dirimu tapi mereka. Orang-orang sekarang lebih suka menjadi orang lain, aku heran.. ingin jadi seperti ini-seperti itu.  Selama aku hidup bersama trenku sendiri aku tidak akan pernah tertinggal dan akan tetap berjalan bersama trenku ini. Jangan juga ikuti trenku, aku ya aku. Urip kita apajare kita! Setelah kalian baca ini aku harap kalian jadi diri sendiri ya.. Amdba Cirebon, 6 Mei 2018

Cita-cita itu untuk Membanggakan Diri atau Bermanfaat?

Menurutku cita-cita adalah hal yang mulia. Hal yang berawal dari harapan-harapan yang terkumpul dari data yang kita ambil setiap hari sehingga ketika orang sudah dewasa bisa membuat kesimpulannya sendiri ia ingin jadi apa. Alasan kenapa cita-cita anak kecil masih berubah-ubah karena data yang dimiliki masih sedikit (pengalaman) dan belum bisa menyimpulkan secara utuh, logis, dan sreg (sesuai hati). Perihal cita-cita sebelumnya adalah passion kita, kesukaan kita apa. Jangan sampai kita bekerja dengan rasa tertekan, jangan sampai. Lalu, ketahuilah potensi diri kita apa dan pahamilah pengaruh lingkungan sekitar, karena peran lingkungan juga besar untuk menentukan jalan hidup kita. *Tentang potensi diri akan aku bahas di judul yang berbeda. Jadi menggapai cita-cita itu untuk apa? Menggapai cita-cita itu untuk bermanfaat. Bukan untuk membanggakan diri, mencari pujian, apalagi dibanding-bandingkan. Amdba Cirebon, 3 Mei 2018

Berkembang?

Karena hidup seluruhnya adalah proses dan akan terus berkembang. Bukannya  harus dikembangkan lagi tapi memang selalu berkembang atau berproses menjadi semakin baik. Kita dituntut oleh Tuhan di dunia ini bukan untuk sukses tapi untuk berjuang (berproses/berkembang) dari tidak baik menuju baik atau sebaliknya. Amdba Cirebon, 27 mei 2018

Pembukaan

Assalamualaikum Aku Amdba, panggil saja Ba atau Bah. Aku menulis di sini hanya untuk menuangkan pikiranku dan berbagi. Perihal makna dalam tulisan, aku serahkan sepenuhnya kapada pembaca dan untuk kaidah kebahasan aku tidak terlalu menerapkannya karena menurutku kaidah kebahasaan tertentu hanya akan menghambat kebebasanku untuk menulis. Selamat membaca dan menikmati coretan ngawurku, terimakasih. Salam Hangat Amdba

Ego

Hampir retak lalu terbakar Redam, rendam, padam Ego kadang tiba-tiba menyala dan sulit dikontrol. Bahaya yang kurang disadari bisa membakar diri. Ketika sudah ludes terbakar yang tersisa hanya malu. Amdba Cirebon, 16 Februari 2017

Jalan dan Persimpangan Hidup

Kita disediakan banyak persimpangan, cabang, jalan buntu, dan jalan2 lain untuk mencapai jalan yang lurus. Terdapat beberapa cara untuk melewatinya, diantaranya adalah nyantri, olah rasa, dan lainnya. Yang mengikuti jalur santri mempunyai kemungkinan besar dan lebih mudah, itu menurutku. Namun tetap saja ada kemungkinan untuk tersesat jika salah memahami. Untuk yang olah rasa dan jiwa biasanya mereka mencoba setiap persimpangan itu jadi lebih ruwed, dan lebih lama. Setiap jalur yang kita tempuh selalu ada plus dan minusnya. Untuk jalan yang cepat dan berpedoman untuk menuju jalur utama/jalan yang lurus tidak akan merasakan esensi dari tersesat, terjatuh, terjebak dan lainnya karena lempeng itu terus yang ia ikuti karena sudah mempunyai tuntunan yang jelas. Memang sangat baik tapi untuk orang sepertiku kurang pas. Aku memilih jalan yang sulit untuk dilewati dan jalan yang jarang dilewati. Walaupun terdapat ribuan jebakan, lubang, jalan buntu atau apapun. Karena aku lebih suka merasakann

Kenapa kamu?

Dimensi ini sangat luas. Dengan ruang dan waktu yang tak terbatas. Tapi, entah mengapa yang kurindukan hanya dirimu? Namun, apakah kau juga merindukanku? Ah sudahlah Kubisikkan saja kabar ini lewat angin.. berharap kau menghirup ini bersama oksigen yang sudah kuselipkan cinta di dalam rangkaian molekulnya. Amdba Cirebon, 15 Mei 2019

Lihat lalu Kaku

Terang berpijar di sela-sela matamu menyeka dada, semua tentang apa? Segaris senyumnya membuat bisu, siapakah dirimu? Yang menahan asa, yang terlihat kaku ketika bertemu.. Amdba Cirebon, 10 Mei 2019

Engkau Maha Asik

Langkah berderak tanpa arah Mencari tujuan sejati yang kabur Tersirat ribuan makna yang fana Tentang khayalan atau nyata Ilusi seakan nyata Kenyataan tak terduga Sebab yang terabaikan Akibat yang diutamakan Sinar yang dikira Bukan cahaya yang dicari Bidadari yang dijanjikan Membuat lalai akan cinta sejati Apakah surga pemuas nafsu? Apakah neraka balasan dosa? Bagaimana jika surga tidak ada? Atau ternyata tidak menyenangkan? Apakah masih menginginkannya? Atau lebih baik hidup abadi saja? Yang dicipta mengharap kebahagian yang diciptakan melupakan pencipta. Bingung antara memuaskan nafsu, atau mewujudkan rindu? Ah, dosa dan pahala dijadikan patokan berlaku. Jadi, terkabul atau pengabul? Embuh ah Arus yang begitu liar namun lembut Ohh.. sungguh Engkau Maha Asik Amdba Cirebon, 4 Agustus 2018

Memori

Ingatan masalaluku sudah terkubur jauh, sudah menjadi debu. Biarkan tetap tersimpan dalam tempatnya. Yang kelam biarkan karam. Yang kandas biarlah tuntas. Menurutku ingatan itu tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dilupakan. Proses melupakan itu memakan waktu yang tak sebentar. Ingatan tentang hal apapun asalkan tidak diberi perhatian akan terkubur secara perlahan. Caranya? Setiap pribadi berbeda. Ada yang menyibukkan diri, membiasakan diri, dan lainnya. Suatu saat nanti ingatan yang berkesan lalu terkenang akan timbul-tenggelam dengan sendirinya, tergantung ada yang memicu atau tidak. Pemicu itu bisa berupa lagu/musik, tempat, waktu, dan lainnya. Konsepnya membiasakan diri. Aku belajar dari ajaran jawa kuno tentang triwikromo; yaitu tentang ajaran yang mengajarkan kita menguasai 3 Dimensi. Yaitu masa lalu, kini, dan depan. Intinya gini, buatlah Masa sekarang menjadi yang terbaik, maka niscaya akan menjadi Masa lalu yang baik dan menghasilkan Masa depan yang baik. Jangan terlarut dalam ma

Cinta Bertepuk Sebelah

Dirimu merah merona Aku gelap tanpa rona Dirimu cahaya Aku remang-remang Rasamu diam Rasaku berisik Aksaramu sunyi Aksaraku berbunyi Dirimu sepi Aku lebih sepi Dirimu ramai Aku tetap sepi Dirimu terluka Aku yang berdarah Amdba Cirebon, 20 Agustus 2018

Perihal Kebenaran

Karena kebenaran bersifat relatif, kebenaranmu belum tentu milikku dan kebenaranku belum tentu milikmu. Karena cara pandangku terhadap semesta dari titik buta yang sukar terjamah. Selamat membenarkan diri wahai orang-orang suci.. Semoga mulutmu tak berbau busuk kebohongan dan lakumu murni tanpa ada gejolak hati yang memberikan alasan yang menjurus kemunafikan. Amdba Cirebon, 15 November 2018

Penyakit

Sebab angkuh, sombong, iri, dan dengki Dibiarkan mengendap di dasar hati Menjadi residu Menganggu kemurnian laku Mengotori jiwa Merusak raga Menghalangi diri dari cahaya. Cahaya yang kumaksud bukan sinar, tapi berupa foton saat tertangkap raga, berupa gelombang saat menyentuh jiwa. Ini penyakit yang utama, yang menyebabkan penyakit turunan lainnya yang merusak organ seperti kanker, serangan jantung, diabetes, struk, gagal ginjal, rusaknya hati, dan lainnya. Sebelum terkena mari membenahi diri.. Amdba Cirebon, 27 Januari 2018

Belajar Paham

Tidak semua pembelajaran bersifat kognitif. Tidak semua pemahaman harus melalui kata. Karena, pemamahan yang mendalam itu melalui pengalaman dan rasa. Kamu tidak langsung memahaminya, tapi itu akan menjadi data di dalam hati dan jantungmu, yang suatu saat nanti akan timbul ketika ada pemicu.

Bilamasa

Sekali bernyawa Yang utuh akan sirna Yang ada disia-sia Rasa akan purna Tersisa bekas luka, menganga Terpapar udara Terinfeksi Dirundung duka Berbaring rasa Terenyak, lebur Tersisa asa. Amdba Cirebon, 27 Maret 2018

Sumpah Aku Pemuda yang Ingkar

Lembaran-lembaran sepi dieja dengan sunyi dan teliti. Bait-baitnya risau, penuh resah. Yang tak biasa akan ragu. Terbelenggu sukar terjebak belukar keramaian. Lirih jeritan tangis ibu pertiwi Meronta diperkosa anaknya sendiri Tanah airnya luluh lantak Diinjak kapitalis, kolonialis, juga pribumi lupa diri Tak terpungkiri, tubuhnya tertanam disini Tumbuh disini, dirawat disini Mudahnya rusuh, diadu domba Sesama anak asuhnya Dipermainkan oleh kepentingan mereka Ragu, rekah harapan yang pasrah Akan tanah yang tak lagi basah Oleh air yang tergantikan air mata juga darah, keringat buruh tani Yang hasilnya untuk makanan penindas Sungguh kandas, harapku lepas. Ku bernyayi dimarahi, ku bicara dibungkam, lara tak kunjung reda Apa yang harus kita lakukan, jika bukan melawan! Sepi bersimilir nun jauh disana, bersama ombak serat angin yang berpadu menjadi orkestra semesta. Memberi pesan nyata bahwa Ibumu sedang diperkosa oleh anaknya sendiri.. Tangis bukan air mata, darah keri

Kepasrahan

Membiarkan diri tenggelam dalam samudera Terseret arus hingga kehilangan arah . Terjebak di palung terdalam Rindu yang semakin karam Menggumpal, kubiarkan timbul-tenggelam Seakan kau lepaskan . Di tengah samudera Dihantam ombak sepi, dipeluk alunan sunyi Tiba-tiba wangsit datang menghampiri Menjawab keresahan yang menjadi-jadi . Di ujung ufuk barat, tengadah mengada Rapalan doa menjadi tuntunan arah Runtutan kejadian yang tak ada habisnya Proses menuju daratan sejati Yang dijanjikanNya kepada para pecinta . Saat ini Aku bukanlah masalalu Belum tentu masa depan Aku adalah yang sedang terjadi . Ada kalanya di suatu masa Kita butuh waktu berdua, menafsirkan rindu, menjeda sendu Hanya kita berdua melengkapi semesta raya. -AmdBa Cirebon, 6 Oktober 2017

Pantulan Bukan Aku

Cermin Refleksi yang terjadi Akibat pantulan diri Entah itu dia atau siapa Yang jelas bukan aku . Tergambar jelas lekuk wajahnya Senyum manisnya Bukan berbentuk glukosa Bukan juga fruktosa, atau maltosa Tapi Berupa visual yang ditangkap mata Membuatku lupa diri . Saat menghadapanya Tak pernah ia menertawakan keresahan Tak pernah menampakan kesedihan Luapan emosi membakar diri Mengoksidasi energi . Dibalik cermin ada aku yang lain, yang semakin lama kupandang ternyata bukan diriku Terus kupandang hingga aku lupa, dan benar-benar lupa Ternyata aku adalah bayangan, dari realitasNya. -Amdba Cirebon, 24 Mei 2018

Penyakit Hati

Jiwa yang meronta Tak terjamah raga Memohon ampun kepada jagad raya . Penyakit hati Angkuh, iri, dan dengki Mengotori Mengendap menjadi residu Mencemari laku Memompa nafsu . Kotor jiwaku -Amdba Cirebon, 6 Oktober 2017

Ada Kosong

Kekosongan yang berisi, bermakna meng-arti. Sebab Kosong, bukan berarti tidak ada Ia menjelma rupa-rupa Berjumlah tak terjamah Dia, ada sekaligus tak ada . Tanpa kosong Tidak akan ada yang mengisi Tidak akan ada yang mengawali Yang ada hanya lupa diri, sebab sepi dan sunyi sebenarnya adalah sejati. -Amdba Cirebon, 6 Oktober 2017

Tuhan Ego

Ketik ego menguasai diri Tak ada cara lain untuk mengalahkannya Selain mencegah dengan mengenal batas diri . Emosi bermacam warna Terpengaruh pikiran merasuk hati Menginfeksi sekitar kita Merusak tatanan yang ada . Stabilitas diri teratur lewat laku sunyi. -Amdba Cirebon, 6 Oktober 2017

Pengembaraan

Saat mengembara timbul berbagai macam rasa karena belum terbiasa bepergian jauh meninggalkan rumah. Mengembara untuk mencapai temu, temu yang kumaksud adalah perihal bahagia dan kebebasan. Kutemukan itu diatas motor Kz200 kesayanganku, entah mengapa ketika stres melanda aku nyalakan mesinnya, kutunggangi dan berkendara kemana saja. Berkendara adalah meditasi, karena mengingat Tuhan dan menenangkan diri. Resah, berputar bersama roda diantara jalan-jalan gelisah penuh dosa dan dusta Gelapku, tersinari cahaya redup sorot lampu Sunyiku, dibantai oleh knalpot yang menderu Temu, akhir dari pengembaraanku -AmdBa Kuningan, 10 Maret 2019

Pengalaman

Salah, semata-mata cara Tuhan menegaskan kemanusiaan kita. Setidaknya Kita menyadari (sadar diri) agar kita tidak mengulanginnya dan belajar dari kesalahan, kuncinya eling lan wospodo. Jangan lupa meminta maaf kepada yang tersakiti, dan memaafkan diri sendiri. Seseorang filsuf berkata "apapun laku kita, akuilah. Salah benar tergantung yang lihat. Tak perlu mengutarakan alasan bila tak diminta." -Amdba Cirebon, 15 September 2018

Tentang Cinta #2

Perihal jatuh cinta jangan cepat larut dan tenggelam. Cinta itu ibarat samudera Jika belum siap tenggelam Mainnya di tepi pantai saja Jika hanya bermain di tepi pantai saja jangan harap melihat wujud biota laut yang indah dan terumbu karang. Juga rasanya hampir mati tenggelam atau tergigit predator laut. -Amdba Cirebon, 3 September 2018

Tentang Cinta #1

Cinta adalah rindu yang menggumpal, yang mencair lewat temu, dan kembali menguap lewat pisah. Rindu itu takkan pernah usai, percayalah. Karena rindu akan tiba-tiba datang mengetuk hatimu lalu tiba-tiba masuk menyesakkan dada, dari situ timbullah sendu. -Amdba Cirebon, 24 Agustus 2018