Memori
Ingatan masalaluku sudah terkubur jauh, sudah menjadi debu. Biarkan tetap tersimpan dalam tempatnya. Yang kelam biarkan karam. Yang kandas biarlah tuntas. Menurutku ingatan itu tidak bisa dihilangkan, tapi bisa dilupakan. Proses melupakan itu memakan waktu yang tak sebentar. Ingatan tentang hal apapun asalkan tidak diberi perhatian akan terkubur secara perlahan. Caranya? Setiap pribadi berbeda. Ada yang menyibukkan diri, membiasakan diri, dan lainnya. Suatu saat nanti ingatan yang berkesan lalu terkenang akan timbul-tenggelam dengan sendirinya, tergantung ada yang memicu atau tidak. Pemicu itu bisa berupa lagu/musik, tempat, waktu, dan lainnya. Konsepnya membiasakan diri. Aku belajar dari ajaran jawa kuno tentang triwikromo; yaitu tentang ajaran yang mengajarkan kita menguasai 3 Dimensi. Yaitu masa lalu, kini, dan depan. Intinya gini, buatlah Masa sekarang menjadi yang terbaik, maka niscaya akan menjadi Masa lalu yang baik dan menghasilkan Masa depan yang baik. Jangan terlarut dalam masa-masa kelam kita, karena nanti imbasnya pada Masa sekarang dan Masa depan kita. Ah sudahlah, aku sudah banyak bicara ngawur..
Oh iya, terakhir. Perhatikan pembicaraan kita, jangan sampai menyinggung masalalu yang kelam. Karena mungkin ia sudah lama menguburnya dan proses menguburnya itu membutuhkan waktu untuk mencari cangkul, menggali, lalu menimpanya. Mungkin dia dulu kewalahan saat melewati proses itu. Hargailah usahanya untuk melupakan masa-masa lalunya yang tak ingin timbul kembali.
Amdba
Cirebon, 18 Agustus 2018
Comments
Post a Comment