Posts

Showing posts from September, 2020

Menurunkan Frekwensi Gelombang

Kenapa penting menurunkan frekwensi gelombang  otak?  PERHATIAN! Cara paling mudah mengamati gelombang otakmu sedang frekwensi tinggi atau rendah adalah AMATILAH NAFASMU!! Semakin tersengal semakin tinggi, semakin lembut berarti semakin rendah. Poinnya:  Nafas tersengal berarti O2 yang masuk sedikit, dan CO2 yang keluar pun Sedikit.  Nafas lembut berarti O2 yang masuk lebih banyak, dan C02 yang keluar juga lebih banyak. Tahu kan O2 itu untuk apa? Singkatnya, gelombang otak terbagi lima frekwensi.  1 . Gama 40Hz lebih - Panik. Ego sangat tinggi.  2. Beta 1 2-40Hz - Sadar normal, analisis. Ego cukup tinggi.  3. Alpha 7-12Hz - seperti kondisi mau tidur atau bangun tidur. Ego rendah.  4. Theta 4-7Hz - Tidur ringan, rileks. Ego masih ada.  5. Delta 0.5-4Hz - Tidur sangat nyenyak. Ego? Cause we are the universe, We are The One.  Kebanyakan kesadaran orang mentok bolak bank Beta dan Gama (Panik, Takut dan khawatir ini-itu gakjelas, terlalu berkeinginan, emosi cepat naik, terlalu melekat denga

Ketetapan

Sudah tak terhitung lagi,  Berapa detik-menit sudah terlewati.  Siapkah untuk berhenti?  Barangkali hanya sejenak,  Sembari mengamati,  Butiran harap yang berserak.  Bercandaan Tuhan yang paling menyebalkan itu ketika Dia mengatakan 'Aku lebih tahu apa yang kalian (baca:makhluk) butuhkan' tetapi Dia juga mengatakan 'Mintalah padaKU' Aku pernah selalu meminta-minta, bermacam hal dari mulai yang sepele sampai yang penting aku minta kan, tapi lebih sering berujung kekecewaan. Akan tetapi sekarang aku lebih suka menerima apapun yang menimpaku. hitung-itung membiasakan diri dengan apa yang biasa disebut dengan pasrah dan ikhlas. Karena setelah aku pikir-pikir lagi, dengan melihat kedua redaksi Ucapan Tuhan, aku jadi menyimpulkan bahwa hanya seolah-olah saja kita punya pilihan (bisa minta ini-itu) namun ternyata sebenarnya kita tidak pernah punya pilihan sama sekali. Hasilnya, aku merasa lebih tentram, dan lebih bisa menahan emosi, dan lebih bisa bersyukur dan berterima kasih

Manusia dan Atom

Manusia adalah reaktor nuklir. Hati-hati dengan inti amarah/inti nafsu/inti atom, gunakan dengan sebaik mungkin karena jika tidak stabil akan menyebabkan radiasi yang luar biasa. Perihal atom, seluruh benda atau mahluk (Materi) di dunia ini tersusun dari rangkaian molekul-molekul atom. Dan sejatinya kita sebagai manusia berada di posisi netral (neutron) kita bisa melepas hal2 negatif (elektron) atau menerima hal2 negatif. Ketika sudah mulai melepas hal2 negatif (elektron) maka, yang dominan adalah (proton) alias positif. Jangan pernah juga berharap kepada mahluk karena mahluk itu tersusun dari atom yang akan terus bergerak sehingga setiap mahluk pasti akan berubah. Berharap saja kepada Tuhan karena Dia tidak berwujud materi. Entahlah berwujud apa, mungkin gelombang.. ah tidak Dia tidak akan bisa dijelaskan. Kalo bisa dijelaskan mungkin aku tidak akan percaya kalo Dia adalah Tuhan. Ya aku hanya hamba amatiran yang menjauhi perdebatan tentang jumlah, bentuk, dan warna karena sejatinya se

Vitruvian Man

Sebetulnya kalau kita tenang dulu, tidak langsung membenturkan informasi dengan informasi yang sudah ada di pikiran kita (data di dalam pikiran). Banyak atau bahkan semuanya saling berhubungan. Saling mendukung satu sama lain. Dalam lukisan Vitruvian Man karya maestro Leonardo da Vinci. Simbol geometrikal dalam penciptaan; bahwa manusia (makrokosmos) adalah protipe dad dam semesta (mikrokosmos). Leo dianggap pengikut esoteris yang berarti kabbalah yang berarti penganut okultisme/ atau yang sekarang terkenal dengan klenik, satanik, freemason, dan sesat. Vitruvian Man tak kira adalah pelukisan dad sosok Adam Kadmon yang adalah arketipe kehidupan (grand design/Laukh al Mahfud) menurut kepercayaan kabbalah. Adam kadmon dianggap sebagai penciptaan awal sebelum penciptaan dari semesta. dalam dunia Islam disebut Nur Muhammad. Di Yunani disebut Khaos yang termasuk Protogenoi (dewa-dewa masa awal). Menurut sams disebut superatomik sebelum meledak (bigbang). Yang setelah itu disambung d

Demi Masa

Puisi Demi Masa (Terinspisari Surat Al-Ashr) . . Demi Masa Semburat asa, Menyeruak di akhir masa. Fajar dan senja; Singgah bergantian pada cakrawala, Sederet kisah menyapa Merayu dan membercak di jiwa. Akhirnya: Kita hidup hanya satu kali kesempatan, yang seolah punya banyak pilihan. Padahal kita tidak memiliki pilihan apapun. Kita tidak dituntut untuk memilih antara kesedihan atau kebahagiaan, antara teman atau kesibukan, antara belajar atau pekerjaan, antara menabung atau memanfaatkan, antara dilupakan atau melupakan, antara tinggal atau meninggalkan, antara diri sendiri atau sesama, antara asmara atau kata-kata. Satu kali kesempatan yang membuat kita terperangkap di dalamnya. Kita hanya dituntut untuk bagaimana cara menyikapi hidup; dengan keluh kesah atau menyikapi dengan Indah. Kita selalu bersembunyi di balik cerita karangan kita sendiri demi pembenaran atas segala laku kita. Kita membuat banyak alasan sampai kita tersesat sendiri. Kita membuat sekat yang

Usai

Semuanya terlanjur bungkam, Adalah tersekap nyala temaram. Lentera ku kira terang, Hanya sekejap lalu hilang. Semuanya terlanjur buram, Adalah amarah menggenapi malam. Kegagalanku memahami corak Tawa-tangismu berombak dan beriak. Semuanya terlanjur kelabu, Adalah hanya ada warna nafsu. Sepintas cerah pada bias, Kau dan aku perlahan ranggas. Semuanya terlanjur karam, Adalah hanyut tenggelam. Ego tak terkendali makna, Sejak akal tak lagi guna. Logika dan nalar jadi pemalas, Aku dan kamu terlalu cepat memanas. Semuanya menuju sirna, Karena rasa terlalu banyak nama.  11 Sepetmber 20