Menurunkan Frekwensi Gelombang
Kenapa penting menurunkan frekwensi gelombang
otak?
PERHATIAN! Cara paling mudah mengamati gelombang otakmu sedang frekwensi tinggi atau rendah adalah AMATILAH NAFASMU!! Semakin tersengal semakin tinggi, semakin lembut berarti semakin rendah. Poinnya:
Nafas tersengal berarti O2 yang masuk sedikit, dan CO2 yang keluar pun Sedikit.
Nafas lembut berarti O2 yang masuk lebih banyak, dan C02 yang keluar juga lebih banyak. Tahu kan O2 itu untuk apa?
Singkatnya, gelombang otak terbagi lima frekwensi.
1 . Gama 40Hz lebih - Panik. Ego sangat tinggi.
2. Beta 1 2-40Hz - Sadar normal, analisis. Ego cukup tinggi.
3. Alpha 7-12Hz - seperti kondisi mau tidur atau bangun tidur. Ego rendah.
4. Theta 4-7Hz - Tidur ringan, rileks. Ego masih ada.
5. Delta 0.5-4Hz - Tidur sangat nyenyak. Ego? Cause we are the universe, We are The One.
Kebanyakan kesadaran orang mentok bolak bank Beta dan Gama (Panik, Takut dan khawatir ini-itu gakjelas, terlalu berkeinginan, emosi cepat naik, terlalu melekat dengan materialis, minded iri, galau, bend, egois, dll) Serius!! itu bisa cepat merusak tubuh. Banyak suplai energi, tenaga, dan daya yang tidak tersalurkan semestinya. Paling awal biasanya adalah sirkulasi darah tidak lancar, otomatis udara tersumbat,
otomatis hormon terganggu, otomatis emosi kacau, otomatis pikiran ngaco, otomatis ngomong tak terkontrol, prilaku jadi barbar dan interaksi sosial pun jadi rawan bubar. Terus diulang-ulang maka jadilah watak.
Segala laku anjuran agama (iujuc tulus, rendah han, sabah rela, pasrah, dan ikhlas) bertujuan untuk mengorganisir gelombang
otak kita. Kita saja tidak menyadarinya dan terbuai dengan iming-iming pahala dan dosa. Menurunkan frekwensi
gelombang otak sama dengan menurunkan ego, dan kesombongan kita.
Theta dan delta sangat penting untuk sering dikunjungi. Karena di situlah Nafas kita dan denyut nadi kita selaras dengan Nafas dan denyut nadi semesta dan Nafas surgawi. Saya termasuk orang yang sangat yakin jika sholat dan ritual agama lainnya bisa menyeimbangkan semesta, menunda kiamat.
Semoga Semua Makhluk Bahagia
Man
Comments
Post a Comment